Isibola.com , Jakarta – Mantan presiden Juventus, Giovanni Cobolli Gigli, melayangkan kritikan keras kepada Fabio Paratici. Dia memperhitungkan kinerja direktur Bianconeri itu masih belum menyerupai mutu dari Giuseppe Marotta.
Paratici serta Marotta silih bahu- membahu dalam membangun skuat Juventus. Keduanya bertanggung jawab dalam mendatangkan pemain berarti semenjak tahun 2010 kemudian, di mulai dari Leonardo Bonucci hingga terakhir Cristiano Ronaldo.
Sayangnya, kebersamaan keduanya wajib terhenti pada tahun 2018 kemarin. Marotta membuat orang- orang kaget dengan memilah mundur dari jabatannya bagaikan direktur Bianconeri. Letaknya juga diserahkan kepada Paratici.
Paratici menampilkan kalau dirinya pantas mengambil alih Marotta. Dia sukses mendatangkan 8 pemain bermutu sekalian sukses membujuk Maurizio Sarri buat mengambil alih Massimiliano Allegri di sofa kepelatihan.
Baca juga : Manchester United Bantah Jesse Inginkan Nomor Sanchez
Kritik Direktur Juventus Sekarang
Walaupun demikian, Cobolli Gigli masih belum puas dengan kinerja laki- laki berusia 47 tahun tersebut. Dia memandang Paratici bagaikan wujud yang masih hijau, paling utama dalam menyelesaikan kasus di Juventus. Paratici, baginya, belum selihai Marotta.
” Marotta ketahui apa yang dia jalani, Paratici tidak,” tutur Cobolli Gigli kepada Radio Punto Nuovo.
” Bagaikan seseorang pelatih, aku tidak dapat menyangkal kalau dia[Sarri] bagus di Napoli serta Chelsea, tetapi terdapat pelatih lain yang dapat mengambil alih Allegri, contohnya Guardiola,” lanjutnya.
Tidak hanya soal pengganti Allegri, Cobolli Gigli pula menyoroti permasalahan yang dirasakan Emre Can. Semacam yang dikenal, gelandang asal Jerman itu baru saja mengekspresikan kekesalannya sebab tidak disertakan dalam skuat Liga Champions.
” Aku pikir perkaranya dengan Emre Can berasal dari jendela transfer kurang baik yang terletak dalam pengawasan Paratici. Marotta tidak hendak luput dari permasalahan semacam itu. Mandzukic serta Emre Can tidak dapat dikeluarkan,” tambahnya.
Baca juga : Penyerang Persib Dipanggil Timnas Chad
Marotta Berhasil, Paratici Tidak
Sedangkan itu, karir Marotta di Inter Milan nampak berjalan dengan lembut. Dia sukses menghilangkan Radja Nainggolan serta Mauro Icardi. Keduanya dikenal bagaikan pemain berarti Nerazzurri sekalian pemicu permasalahan di dalam regu.
” Marotta sukses menanggulangi suasana Icardi sebab ia ketahui apa yang lagi dia jalani, Paratici tidak,” tandasnya.
Icardi sendiri, baru- baru ini, memutuskan bergabung dengan PSG bagaikan pemain pinjaman. Dalam klausulnya, ada opsi pembelian yang dapat diaktifkan Les Parisiens pada akhir masa dengan mahar sebesar 70 juta euro.
