Isibola.com – Bangkalan, Madura United dipastikan akan mengadapi Persib Bandung di Bangkalan. Laga seru minggu ke-22 Shopee Liga 1 2019 ini dijadwalkan akan diselenggarakan di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Sabtu (5/9/2019).
“Memang sudah sesuai rencana kami untuk bermain di Bangkalan menjamu Persib. Kami sudah pastikan pertandingan itu akan digelar di Gelora Bangkalan, bukan stadion lain,” ucap Haruna Soemitro, manajer Madura United, Senin (30/9/2019).
Berita sebelumnya, Madura United memang sempat mengumumkan bakal menggunakan Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, untuk perhelatan melawan Persib dan Persebaya. Namun berbagai alasan melatarbelakang keputusan tersebut.
Yang pertama, mereka mau menjajal stadion berkapasitas 25 ribu penonton itu yang juga didaftarkan untuk mendapat lisensi AFC.
Baca Juga : Persija Jakarta Sudah Punya Pelatih Baru, Siapakah Dia..
Kedua, Petinggi manajemen Laskar Sape Kerap berharap mendapat pemasukan dari penjualan tiket karena dua klub itu dikenal punya basis suporter yang sangat besar.
Namun sayang, pihak kepolisian setempat tidak mau memberi izin keamanan kepada panpel Madura United. Haruna pun pernah mengatakan, bahwa pihaknya batal menjadikan Gelora Delta sebagai kandang.
Dan setelah beberapa hari terakhir, beredar lagi kabar Gelora Delta akan tetap dipakai Madura United untuk laga menjamu Persib Bandung. Pernyataan Haruna ini sekaligus membatah kabar yang sudah beredar tersebut.
Menunggu Izin Kepolisian
“Faktor paling utama itu kenyamanan dan keamanan di Gelora Bangkalan. Terlebih seberapa kali masih rawan dibobol. Terkadang ada yang memanjat untuk masuk ke tribune. Kami harus bisa mengantisipasi situasi kenyamanan dan keamanan itu,” kata Haruna.
Baca Juga : Djadjang Nurdjaman Puas, Barito Putera Bisa Permalukan Persebaya Surabaya
Disamping itu, beberapa klub yang akan menggelar pertandingan kandang pada minggu ke-22 juga memiliki kendala yang sama. Di antaranya yakni Persib Bandung, Persija Jakarta, dan Persebaya Surabaya.
Mereka juga tidak mendapat izin dari pihak kepolisian karena pada hari pertandingan tersebut terdapat demonstrasi di kota masing-masing.
“Madura United sedang mengurus izin itu ke Polres Bangkalan. Semoga saja tidak ada lagi kendala dan tidak terjadi hal itu seperti klub-klub di kota lain,” tutup Haruna.
