Isibola.com,bandung – Manchester United (MU) cuma mampu mewujudkan imbang kacamata di kandang klub Belanda AZ Alkmaar Stadion Mobil Jeans, hari kedua Liga Europa 2019-2020, Jumat (2019/04/10) dinihari WIB.
bertamu ke AZ Alkmaar, Manchester united mengandalkan tim lapis kedua. Bahkan manajer Gunnar Solskjaer Ole berani memberikan pemain debut kesempatan Brandon Williams akademi ke tim pertama.
Di garis depan, berdasarkan Solskjaer didukung Mason Greenwood trio Juan Mata, Daniel James dan Angel Gomes. Marcus Rashford terus di bangku cadangan.
Lihat MU turunkan pemain lapis kedua, AZ yakin pada awal pertandingan. Mereka langsung menekan Reds pertahanan di menit pertama.
baca juga :Claudio Marchisio Pensiun, Ia Menyesal Tidak Memenangkan Liga Champions
AZ mencetak gol cepat di menit ke-12 oleh Myron Boadu. Sayangnya, wasit menganulir gol tersebut karena sudah beroperasi di posisi offside.
Sepanjang permainan, Manchester United terlihat kewalahan garis ofensif mereka adalah minim kreativitas. masuknya Marcus Rashford pada semester kedua tidak mengubah situasi menjadi lebih baik.
uniknya,manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjær menegaskan pemainnya telah dilakukan dengan baik, mencapai skor 0-0 di markas AZ Alkmaar.
“Sangat senang dengan anak-anak kami bermain dengan kinerja yang baik. Kita harus memenangkan tiga poin, kita harus memiliki penalti”, kata Norwegia dikutip oleh Express.
Solskjaer bahkan menuduh permukaan sintetis korespondensi menghelat sebagai gantinya.
baca juga :Selalu Alasan Demo Politik, Laga Persija Jakarta Vs Borneo FC Terpaksa Di Tunda
“Kinerja yang baik terhadap lawan baik pada permukaan bermain sangat buruk. “
skor kacamata adalah Red Devils harus menempati peringkat dua Grup L dengan empat poin dari Partizan Belgrade yang memiliki tujuan yang lebih baik meskipun poin yang sama sementara AZ membuntuti di tempat ketiga dengan dua poin.
Frustrasi pada wasit
Menurut Solskjaer, Manchester United memiliki penalti di babak kedua setelah Marcus Rashford jatuh di area penalti.
Namun, wasit menolak untuk memprotes pemain United. Solskjaer tidak dapat menerima situasiseperti ini.
“Aku tidak percaya apa yang saya lihat. Seperti Arsenal, bola tangan, seharusnya 2-0. Sekarang hal-hal kecil membuat frustrasi karena para pemain layak lebih baik. “
Hasil imbang membuat Manchester United mengantongi rekor buruk tidak pernah menang di 10 pertandingan terakhir. Reds kembali beraksi pada Minggu (2019/10/06) melawan Newcastle di Liga Premier.
