Jelang Putaran Kedua Shopee Liga 1 2019, Semen Padang Jual Pemain Tak Berguna

Jelang Putaran Kedua Shopee Liga 1 2019, Semen Padang Jual Pemain Tak Berguna

Isibola.com – Padang, Semen Padang akan melakukan perbaikan total saat menghadapi putaran kedua Shopee Liga 1 2019. Ini dipastikan tidak terlepas dari posisi yang tidak menyenangkan pada putaran pertama .

Semen Padang kini ada di posisi paling bawah klasemen paruh musim pertama, mereka hanya mampu mengumpulkan poin 11 dari 16 laga.

Perbaikan tim tersebut telah dilakukan dengan mendatangkan dua pemain anyar, Yu Hyun-koo dan Marco Kabiay. Tim Kabau Sirah juga telah menjual lima pemain lokal.

Untuk menukar posisi yang kosong, manajemen akan mendatangkan lagi beberapa pemain lagi, baik lokal maupun dari luar negeri.

Pelatih Semen Padang, Weliansya,h menjelaskan, Timnya akan melakukan evaluasi secara keseluruhan saat menghadapi ketatnya babak kedua. Berbagai pemain akan didatangkan untuk memperkuat beberapa pos penting, baik pertahanan, tengah, maupun depan.

“Kami telah mulai menjalankan latihan sesaat jatah libur yang di berikan kepada pemain selama empat hari berakhir. Kami juga menjadwalkan pertandingan uji coba di Pekanbaru dengan tajuk trofeo. Kami ingin semangat para pemain berlipat sesaat kembali berlatih,” tegas Weliansyah.

Baca Juga :  Arrigo Sacchi: AC Milan harus percaya pada Marco Giampaolo

Apapun persiapan menjalani putaran kedua, pihaknya ingin semua pemain baru yang direkomendasikan ke manajemen Semen Padang agar segera bergabung.

“babak kedua nanti akan berlangsung keras, pastinya persiapan yang tepat harus disiapkan. Kami selalu ingin mendapat dukungan para supporter agar dapat kembali bangkit dari posisi saat ini,” harap Weli.

Baca Juga : Kejamnya Persiangan Liga 1 2019, 10 Pelatih Tewas Pada Putaran Pertama

Perjalan Buruk

Semen Padang terdampar diposisi terakhir klasemen Sementara Shopee Liga 1 2019. Tim Kabau Sirah tidak pernah lagi merasakan manisnya kemenangan dan menjadi satu-satunya tim dengan jumlah kekalahan terbesar, yaitu sembilan kali.

“Kami berupaya terus melakukan pembenahan. Kami ingin dengan evaluasi yang dikerjakan saat ini berdampak banyak terhadap kemajuan tim,” ucap Weli.

Walau belum sanggup memutus catatn buruk, manajemen Kabau Sirah tetap yakin jika badai yang kini tengah dialami akan segera berlalu.

Seleksi Pemain

Semen Padang sudah mendapatkan kontrak dengan pemain berpaspor Korea Selatan, Yu Hyun-koo dan pemain lokal, Marco Kabiay. Dan Saat ini tim Kabau Sirah memberikan kesempatan menyeleksi terhadap tiga pemain lain.

Baca Juga :  Javier Zanetti Yakin Inter Bisa Juara Liga Europa

Yang pertama, pemain yang bakal di tes Semen Padang itu berstatus naturalisasi, yakni Godstime Ouseloka Egwuatu, atau lebih dikenal dengan sebutan Olisia pada posisi bek.

Pemain ini memang tampak asing di ranah sepak bola Indonesia. Akan tetapi, pemian asal Nigeria itu pernah menjajal di Divisi Utama atau saat ini disebut Liga 2, yang waktu itu masih diizinkan memakai jasa pemain luar negeri.

Baca Juga : Penyerang Persib Dipanggil Timnas Chad

Olisia juga pernah bermain bersama Persipura Jayapura di Liga 1 2019. Sayang, Olisia tidak pernah dimainkan oleh tim Mutiara Hitam alias di bangku cadangkan.

Selanjutnya nama lainnya adalah Jan Lammers asal Belanda, pemain ini berposisi sebagai pemain bertahan. Ia saat ini berstatus pinjaman dari Borneo FC. Kalaupun akhirnya dikontrak oleh Semen Padang, maka Kabau Sirah bakal menjadi klub keempat Lammers sepanjang kariernya di kancah sepak bola.

Sebelum mengenakan berkostum Borneo FC, pemain lahiran Zevenaar, Belanda, 10 Mei 1995, pernah bergabung De Graafschap (2014-2017) dan RKC Waalwijk (2017-2019).

Baca Juga :  Van Dijk Tercatat Sebagai Pemain Tercepat Di Liga Champions

Terakhir, Vanderlei Fransisco dari Brasil berperan sebagai penyerang. Melihat dari rekam jejak perjalanannya, Vanderlei termasuk pemain dengan kemampuan di atas rata-rata. Vanderlei mempunyai kelincahan dan mudah menempatkan posisi yang baik dalam bermain.

Menanggapi tiga pemain baru itu, CEO PT Kabau Sirah Semen Padang (KKSP) sebagai pengelola klub, Hasfi Rafiq, mengatakan secara singkat kalau kemampuan ketiganya masih sebatas diseleksi dan belum tentu mengenakan seragam Kabau Sirah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *