Kapten timnas Qatar Hassan Al Haydos menyebut keberhasilan timnya ke final Piala Asia merupakan sebuah kejutan karena tak ada yang menduga mereka melaju jauh.
Qatar datang ke Piala Asia 2023 dengan status sebagai juara bertahan. Selain itu mereka juga berstatus sebagai tuan rumah.
Dua label itu ternyata dinilai Al Haydos bukan sebagai keuntungan. Al Haydos menganggap timnya tidak terlalu diperhitungkan sebagai favorit juara jelang Piala Asia digelar.
“Sebulan jelang turnamen, tidak ada yang menyangka kami bisa mencapai final dan menampilkan performa seperti ii.”
“Namun, berkat kerja sama pemain dengan pelatih dan federasi, tim ini bisa mencapai level seperti ini. Tentu karena usaha dan kesatuan dari tiap orang,” ucap Al Haydos dalam konferensi pers jelang final, dikutip dari situs AFC.
Al Haydos mengakui bahwa keberhasilan lolos ke final Piala Asia 2023 tidak menghadirkan kehebohan sebesar sukses lima tahun lalu. Namun Al Haydos menekankan bahwa timnya tidak akan menyia-nyiakan peluang yang ada untuk merebut gelar Piala Asia kedua.
“Saya sangat bangga bisa jadi bagian dari skuad ini yang terdiri dari generasi pemain saat ini dan sejumlah pemain yang bertahan dari skuad 2019.”
“Mungkin situasi yang ada tidak seantusias di 2019 namun sepak bola Asia terus berkembang dan laga yang berjalan akan makin sulit,” kata Al Haydos.
Karena itu Al Haydos mengaku siap menghadapi Yordania yang juga tampil mengesankan sepanjang gelaran Piala Asia.
“Banyak yang menduga kami tidak akan mencapai final, namun para pemain, pelatih, tim teknis, dan asosiasi, benar-benar bersiap dengan baik dan kini kami tiba di sini.”
“Laga final akan jadi laga yang sulit, saya harap kami bisa keluar sebagai pemenang,” ucap Al Haydos.
