Persebaya Surabaya memprediksi kompetisi ASEAN Club Championship (ACC) 2020 bakal terdampak pandemi virus Corona. Mengingat wabah Covid-19 tersebut kian meluas, Aji Santoso merasa berat kejuaraan tersebut digelar dengan situasi yang terjadi saat ini.
Persebaya Surabaya dan Bali United akan mewakili Indonesia pada ACC 2020. Rencananya kompetisi sepak bola tingkat Asia Tenggara tersebut bakal digelar pada Mei sampai November mendatang.
“ACC kami belum tahu, tapi kalau melihat perkembangan sampai saat ini masih berat rasanya untuk digelar,” kata pelatih Persebaya, Aji Santoso.
Apalagi kata Aji, sejumlah kompetisi sepak bola di berbagai penjuru dunia sudah dihentikan. Sehingga, besar kemungkinan ACC 2020 juga terdampak.
“Yang jelas kami masih melihat perkembangan dari pusat seperti apa,” tegas arsitek Persebaya Surabaya asal Kepanjen, Kabupaten Malang tersebut.
Aji Santoso memiliki keyakinan seperti itu karena menurutnya mencegah dan menghindari virus Corona jauh lebih penting dari apapun untuk saat ini. Termasuk dari sepak bola sekalipun.
“Bagi saya pribadi sih menghindari untuk tidak terjangkit virus ini lebih penting dari sepak bola untuk saat ini,” jelas Aji Santoso.
“Karena bagaimanapun juga kalau kami sehat kelangsungan sepak bolanya masih bisa panjang, tapi amit-amit ada pemain sepak bola kita yang terkena nanti juga akan berbahaya,” tandas pelatih Persebaya Surabaya itu.
Sekedar informasi, beberapa daerah di Jawa Timur telah masuk zona merah pandemi Corona Covid-19. Termasuk Surabaya juga sudah masuk dalam zona merah.
Tim asal Kota Pahlawan ini akan melihat perkembangan dan update status kompetisi dari PSSI serta PT Liga Indonesia Baru (LIB). “Iya, saya setelah berdiskusi dengan manajer (Candra Wahyudi) sambil menunggu info lebih lanjut, tim kami liburkan seminggu ke depan,” kata pelatih Persebaya Aji Santoso di Surabaya, Sabtu (21/3/2020), seperti dikutip dari lamam klub.
“Setelah dua laga awal, anak-anak sebenarnya sudah siap untuk melakoni pertandingan ketiga. Tetapi, kami belum tahu kapan kan masih belum jelas,” sambung pelatih berusia 49 tahun ini.
