Ingin Keluar Dari Zona Merah, Persela Lamongan Bertekad Kalahkan Barito Putera

Ingin Keluar Dari Zona Merah, Persela Lamongan Bertekad Kalahkan Barito Putera

Isibola.com – Lamongan, Persela Lamongan terpaksa puasa kemenangan secara beruntun dalam dua pertandingan tandang terakhir. Pertama meraka harus kalah 0-2 dari Kalteng Putra (27/10/2019) dan yang terbaru meraka hanya bisa menahan 1-1 Bali United (31/10/2019).

Sekarang, Persela Lamongan wajib mencari poin pengganti di pertandingan kandang dengan menjamu Barito Putera pada laga pekan ke-27 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin malam (4/11/2019). Ini adalah kesempatan mereka agar bisa keluar dari zona degradasi.

Tim berjulukan Laskar Joko Tingkir saat ini berada di zona merah atau diposisi ke-15 klasemen sementara dengan 24 poin. Sementara Barito Putera sendiri belum dalam kondisi aman karena menghuni diposisi ke-12 dengan koleksi 29 poin.

Pelatih Persela, Nilmaizar, hasil imbang melawan Bali United menjadikan mereka sebagai motivasi kuat. Pasalnya, tidak mudah untuk klub papan bawah bisa menahan pemuncak klasemen sekaligus calon kuat juara seperti Bali United di Gianyar.

Baca Juga : Mengejar Ketertinggalan, Persipura Jayapura Perlahan Bangkit Namun Pasti

Baca Juga :  Wakil Presiden Pavel Nedved Bersyukur Juventus Hanya Bertemu Lyon

“Kami lebih yakin menghadapi Barito Putera, karena secara motivasi pemain sudah menunjukkan seperti apa yang kami inginkan. Jadi menghadapi Barito, mudah-mudahan aura yang ada di Bali itu akan lebih baik lagi,” Ucap Nilmaizar.

Persela Lamongan memiliki catatan cukup bagus saat menghadapi tim berjulukan Laskar Antasari tersebut. Dalam lima pertemuan terakhir, Persela berhasil meraih dua menang, dua seri, dan satu kalah. Pada pertemuan terakhir, keduanya bermain imbang.

Nilmaizar menyebut Barito Putera sudah mengalami perubahan dibanding pertandingan pada putaran pertama. Saat ini, Laskar Antasari memiliki Frasisco Torres dan Kosuke Uchida, yang menjadi andalan tim.

“Waktu itu Torres dan Kosuke tidak ada, memang cara bermain dan komposisi pemain juga berbeda. Jadi, kami harus meneliti lagi seperti apa kekuatan dan kelemahan dia,” ujar pelatih asal Sumatra Barat itu.

“Namun, secara prinsip, kekuatan dan kelemahan Barito sudah kami kantongi dan analisis seperti apa mereka main. Kami akan maksimalkan kemampuan kami supaya pemain lawan tidak seenaknya masuk pertahanan kami,” imbuh Nilmaizar.

Baca Juga :  Ini Alasannya Cristiano Ronaldo Menolak Kenakan Ban Kapten Juventus

Baca Juga : Hasil Pertandingan, Klasmen Sementara Dan Jadwal Duel Hari Ini

Kehilangan Pemain

Persela Lamongan tidak dapat menurunkan kekuatan penuh dalam laga ini. Dua pemain mereka, yaitu stopper Mochammad Zaenuri dan gelandang Izmy Yaman Hatuwe, mendapat larangan bertanding karena terjerat akumulasi kartu kuning.

Ditambah lagi, beberapa pemain belakang juga masih diragukan tampil. Sebut saja bek kiri Eky Taufik, kiper Dwi Kuswanto, dan stopper Demerson Bruno Costa.

“Eky Taufik dan Dwi Kuswanto masih 50:50. Demerson juga masih perlu 15 hari lagi. Seluruh pemain lain dalam kondisi sehat, termasuk Rafinha (Rafael Oliveira) yang sudah bisa main lagi,” ucap Nilmaizar

“Kami terus mencari pilihan yang terbaik. Kami akan mengerahkan seluruh kemampuan kami untuk menghadapi Barito Putera. Kami berharap kami bisa meraih hasil yang terbaik,” tutup mantan pelatih Semen Padang itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *