Isibola.com,padang – Tim nasional Indonesia U-22 mengakhiri kamp pelatihan di Sleman dengan tampil di Trofeo Hamengkubuwono X 2019. Dalam turnamen ini, pelatih tim nasional Indonesia U-22 Indra Sjafri berjanji menit lagi untuk bermain untuk pemain baru.
“Saya juga akan memberi pemain baru lebih banyak waktu untuk bermain. Target dalam turnamen ini adalah uji coba, karena tujuan utamanya adalah medali emas di SEA Games mendatang,” kata pelatih tim nasional Indonesia U-22.
Beberapa pemain tim nasional U-22 Indonesia yang baru adalah Irkham Zahrul Mila, Sidik Saimima, atau Nathanael Siringoringo.
Mereka akan turun dengan menit permainan yang cukup banyak berkolaborasi dengan barisan wajah-wajah tua seperti Witan Sulaeman, Septian Satria Bagaskara, Lutfi Kamal, Syahrian Abimanyu, untuk kiper Satria Tama.
baca juga :Khabib Nurmagomedov Bungkam Dustin Poirier
Tim nasional Indonesia U-22 sedang dipersiapkan untuk menghadapi SEA Games 2019. Di Trofeo Hamengkubuwono X 2019, tim nasional Indonesia U-22 dijadwalkan bertarung melawan PSIM Yogyakarta dan Bali United di Stadion Mandala Krida, Minggu (9/8/2019).
Turnamen segitiga, yang memiliki format 45 menit untuk setiap pertandingan, tidak ingin disia-siakan oleh Indra Sjafri. Terutama dalam melihat kemajuan positif para pemain selama pelatihan di Lapangan Sekolah Internasional Yogyakarta (YIS), Mlati, Sleman, sejak 26 Agustus lalu.
Trofeo Hamengkubuwono X diakui oleh Indra Sjafri sama pentingnya dengan penutupan TC Tim Nasional Indonesia U-22 selama hampir dua minggu. Pelatih Sumatera Barat mengatakan pentingnya uji coba di akhir program kamp pelatihan karena semua pemain akan kembali ke klub pada Senin (9/9/2019).
“Setelah kamp pelatihan pada bulan September, masih ada waktu untuk melihat lebih detail pada para pemain. Untuk alasan ini, kami mengambil keuntungan melihat potensi para pemain di tim. Sehingga lebih banyak jam terbang,” jelas Indra Sjafri di konferensi pers di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Sabtu (Sabtu) 9/7/2019).
baca juga :Pelatih Legendaris Arsenal Bandingkan Salah Dengan Lionel Messi
Menghadapi dua lawan dengan level berbeda, Indra Sjafri berharap banyak pelajaran yang bisa dipetik. Terutama memberikan lebih banyak peluang bagi pemain baru yang menjalani kamp pelatihan.
Entri Dengan Nama Tim Nasional Indonesia U-22
Pekerjaan rumah yang langsung dihadapi oleh Indra Sjafri setelah pemusatan latihan di Yogyakarta adalah menentukan komposisi pemain terakhir Tim Nasional Indonesia U-22 sebelum dibawa ke Filipina.
Saat ini Indra Sjafri memiliki 40 pemain yang akan terdaftar masuk dengan nama pada 20 September, yang merupakan batas waktu.
“Kami hanya perlu menambah lima pemain senior agar bisa didaftarkan. Tetapi hanya dua dari 20 pemain yang masuk dalam skuad terakhir. Tentu saja semuanya sudah siap secara mental, fisik, dan kemampuan,” kata Indra Sjafri.
Menghadapi dua lawan dengan level berbeda, Indra Sjafri berharap banyak pelajaran yang bisa dipetik. Terutama memberikan lebih banyak peluang bagi pemain baru yang menjalani kamp pelatihan.
Entri Dengan Nama Tim Nasional Indonesia U-22
Pekerjaan rumah yang langsung dihadapi oleh Indra Sjafri setelah pemusatan latihan di Yogyakarta adalah menentukan komposisi pemain terakhir Tim Nasional Indonesia U-22 sebelum dibawa ke Filipina.
Saat ini Indra Sjafri memiliki 40 pemain yang akan terdaftar masuk dengan nama pada 20 September, yang merupakan batas waktu.
“Kami hanya perlu menambah lima pemain senior agar bisa didaftarkan. Tetapi hanya dua dari 20 pemain yang masuk dalam skuad terakhir. Tentu saja semuanya sudah siap secara mental, fisik, dan kemampuan,” kata Indra Sjafri.