Isibola.com – Magelang, PSIS Semarang sangat percaya diri menjelang pertandingan dengan pemuncak klasemen sekaligus kandidat juara, Bali United di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (4/9/2019).
Seperti kita ketahui Hari Nur Yulianto dan timnya masih angin-anginan dalam beberapa laga terakhir. Mereka menang 1-0 di markas PSM Makassar (11/9/2019), namun setelah itu dipermalukan Persebaya Surabaya 0-4 (20/9/2019).
PSIS juga hanya bisa bermain imbang tanpa gol saat menjamu Badak Lampung FC di kandang sendiri (29/9/2019). Praktis hal ini PSIS harus membuktikan diri agar bisa keluar dari beberapa pertandingan dengan hasil minor.
Namun, calon lawan yang akan dihadapi PSIS tentu bukanlah tim sembarangan. Bali United adalah penguasa Shopee Liga 1 2019 dan merupakan kandidat kuat menjuarai kompetisi musim ini.
Baca Juga : Madura United Pastikan Akan Menjamu Persib Bandung Di Bangkalan
Bali United kukuh di puncak klasemen dengan nilai 48 poin, atau unggul sangat jauh yakni 27 poin dari PSIS yang berada di urutan ke-13 dengan nilai 21.
Sadar akan kualitas Bali United yang unggul materi pemain, bukannya tidak dapat ditaklukkan. Rasa percaya diri itulah yang digelorakan pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah.
“Tidak ada sebuah tim yang tidak bisa dikalahkan. Persiapan PSIS Semarang tidak jauh berbeda seperti kemarin lawan Badak Lampung. Banyak peluang, hanya finishing yang masih kurang maksimal,” kata Bambang Nurdiansyah, Senin (1/10/2019).
Penyelesaian Akhir
Usai tim diliburkan satu hari, PSIS Semarang kembali digembleng dalam latihan. Pelatih yang akrab disapa Banur tersebut mengaku, selama tiga hari tersisa, timnya fokus memaksimalkan penyelesaian akhir.
Baca Juga : Persija Jakarta Sudah Punya Pelatih Baru, Siapakah Dia..
Banur menilai bahwa Bali United adalah tim dengan materi pemain terlengkap saat ini. Nama-nama seperti Willian Pacheco, Brwa Nouri, Fadil Sausu, Paulo Sergio, Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim, hingga Ilija Spasojevic adalah pemain pilar Bali United yang wajib diwaspadai.
“Mereka tim dengan materi pemain lengkap dan merata di semua lini. 80 persen dihuni pemain berpengalaman dari Liga 1. Kemudian satu dua pemain muda yang kencang dan penuh semangat,” jelasnya.
