Isibola – Manchester, Mantan kapten Manchester United Roy Keane memprediksi nasib Solskjaer di kursi manajer ‘Setan Merah’. Ia percaya Solskjaer akan dikorbankan pemain.
Manchester United mengawali musim ini dengan buruk. Dari tiga pertandingan di Liga Inggris sejauh ini, hanya satu kemenangan dipetik dan dua lainnya berakhir dengan kekalahan, masing-masing dari Crystal Palace (1-3) dan dari Tottenham Hotspur (1-6).
Bahkan kemenangan atas Brighton & Hove Albion pun dipetik dengan naungan keberuntungan. Di laga tersebut, Brighton tampil dominan dan punya lima peluang membentur tiang/mistar gawang.
MU pada akhirnya mengunci kemenangan 3-2 berkat gol penalti yang diberikan Video Assistant Referee (VAR) setelah peluit panjang berbunyi.
Hasil-hasil sejauh ini menempatkan MU di posisi 16 klasemen Liga Inggris. Tapi lebih dari itu, performa tim besutan Ole Gunnar Solskjaer dinilai jauh dari kata meyakinkan setelah musim lalu cukup baik untuk bisa finis di posisi tiga.
Mengorbankan Solksjear
Mantan kapten MU Roy Keane percaya pada akhirnya situasinya bakal sama seperti sebelumnya. Para pemain akan mengorbankan Solskjaer, sebagaimana yang mereka lakukan terhadap Jose Mourinho dulu.
“Penampilan melawan Spurs itu memalukan. Kita semua pernah di sepakbola, kita semua pernah melalui hari-hari buruk, tapi saya rasa itu memalukan untuk lambang klub, penampilan dari sejumlah pemain. Terlalu banyak tukang gertak,” ujarnya kepada ITV dikutip Metro.
“Pada akhirnya, saya rasa itu akan membuat nasib Solskjaer menjadi kehilangan pekerjaannya. Dengan pemain-pemain yang dia punya di sana, saya sudah pernah bilang sebelumnya, mereka mengorbankan manajer sebelumnya dan akan melakukan hal yang sama ke Ole,” imbuhnya.
Gary Neville
Sementara itu, legenda Manchester United, Gary Neville, beberapa kali mengkritik mantan klubnya, salah satunya tentang kebijakan transfer yang kacau. Terbaru, Neville juga melontarkan kritikan pedas ketika MU dibantai Tottenham Hotspur di Liga Inggris, Minggu (4/10/2020).
Mantan kapten MU itu menilai performa tim menyedihkan saat kalah dari Tottenham. Neville juga menyebut pertahanan Setan Merah berantakan pada musim ini.
Pada pertandingan melawan Tottenham, MU menurunkan duo Eric Bailly dan Harry Maguire di posisi bek tengah. Neville melihat pertahanan Setan Merah benar-benar kacau.
“Yang menakutkan adalah empat atau lima peluang yang dimiliki Tottenham secara berurutan saat skor 2-1,” kata Neville, seperti dilansir Sky Sports.
“Manchester United benar-benar babak belur. Saat itu mereka sedang terancam, dan itu terjadi dengan 11 orang. Spurs memiliki peluang cepat, mereka berada di semua tempat,” imbuh Neville.
Rio Ferdinand
Ketidakpuasan atas kinerja Manchester United juga dilontarkan oleh mantan beknya, Rio Ferdinand. Ia mengaku frustrasi dengan kebijakan transfer MU yang kalah dengan klub-klub lainnya.
Seperti diketahui MU mendatangkan lima pemain pada musim panas ini, empat di antaranya baru diumumkan pada hari terakhir bursa transfer. Menurut kabar yang beredar, dari lima pemain itu tak ada satu pun yang merupakan target utama sang manajer, Ole Gunnar Solskjaer.
“Hal yang paling membuat frustasi fans MU adalah kami menyadari siapa target mereka, itulah elemen yang membuat frustasi,” kata Ferdinand tentang transfer MU, seperti dilansir The Sun.
“MU sangat pasif di bursa transfer, saya sangat mengkhawatirkan kinerja Manchester United musim ini. Kondisi ini bisa membuyarkan pekerjaan musim lalu yang berakhir bagus.”
“Di posisi mana yang lebih Anda sukai? Saya lebih suka berada di posisi Frank Lampard. Ia dapat mendatangkan pemain yang diinginkan,” imbuh Ferdinand.
