Isibola.com, Medan – New York Knick hancur lebur di pasar pemain bebas musim lalu. Segala harapan untuk mendatangkan pemain bintang telah hancur begitu saja usai satu demi satu pemain memutuskan untuk hengkang dari kejaran Knicks. Lebih sakitnya lagi, Dua pemain bintang, Kyrie Irving dan Kevin Duran, justru memilih rival satu area mereka, Brooklyn Nets.
Dengan kegagalan tersebut, Knicks kini berusaha untuk mendatangkan pemain-pemain semenjana di liga. Taj Gibson, Elfird Payton, Bobby Portis, hingga Julius Randle lantas itu menjadi pilihan terbaik yang bisa digunakan oleh Knicks. Disamping itu, harapan untuk Kevin Knox, Dennis Smith Jr, Mitchell Robinson, dan Frank Ntilikina mampu membantu Knicks menjadi lebih baik.
Baca Juga : Arsenal Tawar Dani Ceballos Rp470 Miliar, Real Madrid Minta Lebih Mahal
Frank Ntilikina disebut bisa menjadi yang paling menjanjikan di musim panas ini. Bermain di tim nasional Prancis di Piala Dunia FIBA 2019 Cina, Frank menunjukkan kemampuannya dalam bermain, terutama pada tembakan threepoint. Ia terlihat cukup percaya diri dalam melepaskan threepoint. Dengan tembakan threepoint Frank pula yang membuat Amerika Serikat bertekuk lutut atas Prancis.
Melihat pencapaian tersebut, Knicks langsung membuat opsi tim untuk mendatangkan Frank. Keputusan itu langsung dijelaskan oleh Kepala Pelatih Knicks, David Fizdale, memang berdasar penampilan apik Frank di Piala Dunia 2019 Cina. “Saya rasa dia datang ke tim di musim panas kali ini dengan cara berpikir yang sangat berbeda. Dia dalam kondisi yang sangat sehat, dia fokus dan siap mengarungi musim.”
Baca Juga : Pesta Kemenangan 5 Gol di Laga Club Brugge Vs PSG, Kylian Mbappe Luar Biasa
Meski yakin dengan perkembangan Frank, skuad utama belum tentu menjadi miliknya. Seperti yang disampaikan, Frank harus bersaing dengan Smith Jr, dan Payton untuk posisi garda utama. Namun, dengan posturnya yang lebih tinggi dari kedua pemain itu, bukan tidak mungkin Frank akan mendapatkan peran lain dalam tim.
Dengan kemampuan dalam betahan dan jangkauannya yang baik bisa membuatnya berkembang menjadi pemain bertahan yang lebih baik. Jika akurasi threepoint terus dalam peningkatan dalam sepanjang musim, maka Frank sangat bisa diposisikan sebagai pemain 3D yang menakutkan. Namun, itu semua tergantung pada penampilan Frank sendiri, seberapa besar keinginannya untuk meraih posisi utama.
