11 Penjualan Termahal Setan Merah pada Era Alex Ferguson

11 Penjualan Termahal Setan Merah pada Era Alex Ferguson

Setan Merah – adalah salah satu klub paling sukses di liga Inggris bahkan  Eropa pada saat Manager Sir Alex Ferguson. Klub berjulukan Setan Merah itu bergelimang gelar pada kancah domestik dan bertaji di Eropa. 

Keberhasilan ini tak lepas dari para pemain yang berprestasi milik MU. Diantaranya  Eric Cantona, David Beckham, hingga pada era Ryan Giggs, Paul Scholes, Cristiano Ronaldo, Wayne Rooney dan Robin van Persie.

Pada era Sir Alex Ferguson tidak banyak pemain yang benar-benar ingin pergi dari Old Trafford. Sebaliknya, Setan marah bahkan menjadi magnet besar untuk pemain dari seluruh dunia.

Namun, Ferguson dikenal sebagai sosok yang  tidak kenal  kompromi.  Beliau dapat dengan tegas menjual pemain jika tidak lagi sesuai dengan kebutuhan tim dan filosofi beliau.

Bahkan, kadang-kadang, dia tidak ragu-ragu untuk menjual pemain yang disebut sebagai bintang lapangan dan menjadi kesayangan publik Old Trafford. Dan tidak jarang karir pemain menurun setelah dilepas  oleh The Reds Devil.

Berikut ini adalah 11 pemain paling mahal yang pernah dijual MU pada saat Sir Alex Ferguson masih memimpin tim Setan Merah dan bagaimana performa dan karier mereka setelah meninggalkan Old Trafford, seperti yang dilaporkan oleh Planet Football.

1. Kieran Richardson

poker Setan Merah

Richardson adalah salah satu jebolan Setan Merah dan telah mencatat  81 penampilan di semua kompetisi untuk Manchester United di era 2002-2007.

Setelah kedatangan Cristiano Ronaldo dari Sporting Lisbon benar-benar membuat Richardson kesulitan untuk mendapatkan kursi di tim reguler. Sehingga pemain sayap itu dijual ke Sunderland dengan banderol 5,5 juta pounds (Rp97,3 miliar) dan menjadi favorit penggemar di sana setelah mencetak gol kemenangan melawan Newcastle United pada 2008.

Setelah lima musim di Sunderland, Richardson bergabung Fulham pada tahun 2012 dan kemudian di Cardiff City pada tahun 2016.

2. Alan Smith

poker Setan Merah

Alan Smith memicu kontroversi ketika bergabung dengan Setan Merah dari Leeds United pada tahun 2005. Namun, karirnya hampir berakhir ketika kaki terluka serius dan dislokasi engsel saat melawan Liverpool dua tahun berselang.

Baca Juga :  Jurgen Klopp Justru Puji Kerja Keras Guardiola

Pemain tengah itu pulih dari cedera dan memenangkan Liga Premier pada tahun 2007, tetapi kemudian disanding Newcastle United dengan banderol 6 juta pounds (Rp106,2 miliar).

Smith masih kesulitan dengan berbagai cedera dan kemudiam The Magpies terdegradasi pada tahun 2009. Namun, ia juga turut membantu Newcastle kembali di Premier League. Smith juga pernah bermain di MK Dons dan Notts County sebelum gantung sepatu pada 2018.

3. Zoran Tosic

poker Setan Merah

Zoran Tosic  telah tercatat pada dua penampilan Premier League untuk Setan Merah setelah digaet Partizan Belgrade pada tahun 2009 dengan 7 juta Pounds.

Pemain sayap itu dijual ke CSKA Moscow dengan harga 8 juta pounds (Rp123,9 miliar) pada 2010 dan menjadi pemain kunci di sana. Dia mencetak 47 gol dalam 241 penampilan sebelum bergabung Partizan lagi pada tahun 2017.

4. Gabriel Heinze

poker Setan Merah
Gabriel Heinze, Setan Merah (Photo by Martin Rickett – PA Images/PA Images via Getty Images)

Gabriel Heinze terpilih sebagai pemain terbaik MU musim 2004-2005. Namun, dia adalah pilihan kedua di sektor bek kiri setelah Patrice Evra.

Pemain asal Argentina tersebut membuat marah para pengemar ketika memaksa untuk pindah ke Liverpool. Namun, Ferguson tidak pernah setuju.  Hingga pada tahun 2007  Heinze dijual ke Real Madrid dengan harga 8 juta pounds (Rp141,6 miliar).

Heinze memenangkan satu gelar La Liga dan mencatat rekor 58 penampilan bagi Real Madrid, sebelum pindah ke Marseille pada tahun 2009.

5. Paul Ince

poker Setan Merah

Paul Ince adalah salah satu pemain kunci tim asuhan Ferguson edisi pertama dan memenangkan dua gelar Premier League, dua Piala FA dan Piala Winners’.

Namun, karena hubungannya dengan Ferguson kurang baik menyebabkan  Ince dijual ke Inter Milan pada tahun 1995 dengan banderol 7 juta pounds (Rp141,6 miliar).

Setelah awal start yang kurang mulus, ia kemudian perlahan meraih kesuksesan di Italia. Ince telah mencetak 13 gol untuk Inter Milan sebelum kontroversial kembali ke Inggris untuk bergabung dengan Liverpool pada tahun 1997.

Baca Juga :  Akhiri Polemik, Peresebaya Resmi Melepas Abduh Lestaluhu Kembali ke Tira Persikabo

Baca Juga : Penilaian Mark Bosnich Atas Pertandingan Chelsea VS Man United Pada Pertandingan Pekan Depan

6. Andy Cole

poker Setan Merah

Andy Cole yang dikenal sebagai duet iconic dengan Dwight Yorke pada saat Setan Merah meraih treble pada tahun 1999. Namun, setelah bergabungnya Ruud van Nistelrooy ke Old Trafford pada tahun 2001, memicu kepergian Cole.

Dia dibayar Blackburn seharga 8 juta pounds (Rp141,6 miliar). Pada saat di Blackburn sang stiker tampil cukup gemilang dengan mencetak gol kemenangan pada Piala Liga 2002 setelah dua bulan bergabung dengan tim Blackburn.

Cole telah memberikan total 37 gol dalam 100 pertandingan di Rovers, tapi masih dijual ke Fulham pada tahun 2004 karena perselisihan dengan manajer Graeme Souness.

7. Ruud van Nistelrooy

poker Setan Merah

Van Nistelrooy adalah salah satu striker paling berbahaya dalam sejarah Setan Merah . Pemain asal Belanda ini mencetak 150 gol dalam 219 pertandingan untuk The Red Devils sejak disanding dari PSV.

Namun, ia akhirnya dilepas dari MU karena terjadi konflik dengan Ferguson.

Nistelrooy kemudian dibeli Real Madrid pada tahun 2006 dengan Rp108,7miliar dan berhasil mencetak 53 gol dalam dua musim pertamanya di sana setelah back to back meraih gelar La Liga. Tapi serangkaian cedera memaksanya untuk pindah ke Hamburg pada 2010.

8. Juan Sebastian Veron

poker Setan Merah

Mu  menghabiskan 28 juta pounds, untuk membawa Juan Sebastian Veron pada tahun 2001. Pemain tengah tersebut datang disertai dengan harapan yang tinggi setelah tampil mengesankan di Italia bersama Lazio.

Namun, Veron mengalami kesulitan beradaptasi dengan gaya sepakbola Inggris. Hal itu membuatnya  dijual ke Chelsea pada tahun 2003 dengan hanya setengah dari nilai transfer awal, atau 14 juta poundsterling (Rp247,8 miliar).

Veron mengalami beberapa masalah cedera selama di Stamford Bridge dan hanya tampil 14 kali untuk The Blues. Sampai  dia dipinjamkan ke Inter Milan selama dua tahun dan kembali ke Argentina untuk memperkuat Estudiantes.

Baca Juga :  5 Aktor Sepak Bola Berasal Dari Keluarga Miskin, Salah Satunya CR7

Selama di Estudiantes, Veron, rekor 281 penampilan, memenangi dua gelar liga dan Copa Libertadores pada tahun 2009.

9. Jaap Stam

poker Setan Merah

Bek tengah asal Belanda itu menjadi salah satu andalan lini belakang Setan Merah sejak kedatangannya pada 1998. Dia membantu MU menjuarai tiga gelar Premier League secara beruntun dan juga treble pada 1999. 

Namun, Ferguson secara mengejutkan menjualnya ke Lazio pada tahun 2001 dengan harga 15,3 juta Pounds (Rp270,9 miliar). Ada rumor kalau Ferguson menjual karena tida suka dengan pernyataan Jaap Stam di autobiografinya

Kemudian Stam menunjukkan pada dunia bahwa keputusan Fergie menjualnya di Italia adalah sebuah kesalahan. Dia menghabiskan lima tahun di Serie A, dan bahkan mencapai final Liga Champions 2005 bersama dengan AC Milan.

10. David Beckham

poker

David Beckham dilepas Setan Merah ke Real Madrid pada awal musim 2003-2004. Terdapat kabar bahwa David Backham dilepas karena tidak akur dengan sang manager, Sir Alex Ferguson.

Bahkan, ketika itu Beckham masih merupakan salah satu pemain andalan di Old Trafford.  MU melepas Beckham dari Old Trafford dengan banderol 25 juta poundsterling, setara dengan Rp430 miliar.

Beckham berhasil menjadi salah satu pemain favorit di Bernabeu, sebelum pindah ke MLS setelah memenangkan La Liga pada 2006-2007.

11. Cristiano Ronaldo

poker

Cristiano Ronaldo dijual Manchester United  ketika pemain tersebut berada di puncak karirnya. Pada musim sebelumnya, Ronaldo telah menjadi pilar penting saat Manchester United memenangi Liga Champions dan Premier League.

MU melepas Ronaldo pada akhir musim 2009, mereka tidak dapat menahan Ronaldo yang ingin pindah klub impiannya sejak kecil, Real Madrid.

Los Blancos harus membayar dengan harga mahal untuk meminang bintang asal Portugal tersebut. Mereka mengeluarkan dana senilai 80juta Pounds atau setara dengan Rp.1,37 triliun.Dan ini masih menjadi Nilai penjualan pemain termahal dalam sejarah Manchester United.

Karir Cristiano Ronaldo melayang semakin tinggi setelah meninggalkan Old Trafford. Dia bahkan banyak meraih gelar bergengsi, baik untuk tim maupun individu selama di Real Madrid.

Pada 2018, Ronaldo memutuskan untuk mencoba tantangan baru untuk menerima proposal pinangan dari Juventus. Kini dia masih menjadi andalan tim berjuluk Bianconeri tersebut.(Ads-h)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *