Isibola – Madrid, Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mendapatkan dukungan dari Luka Modric. Menurutnya, manajer Real Madrid itu bisa seperti Sir Alex Ferguson di Manchester United.
Pada 2016, Real Madrid memutuskan mengangkat Zinedine Zidane sebagai pengganti Rafael Benitez. Keputusan itu terbukti menjadi keputusan yang benar.
Membangun Rezim Seperti Sir Alex Ferguson
Modric juga percaya bahwa Zidane bisa berkarier lama sebagai manajer Real Madrid. Ia bahkan bisa membangun rezim seperti yang dilakukan Sir Alex Ferguson di Manchester United.
“Ketika Anda mendengarkan di TV atau di Radio, ada banyak sekali kritik untuk Zidane. Bahkan beberapa kritik menurut saya tidak masuk akal,” ujar Modric.
“Dia pelatih yang spektakuler, dan ia benar-benar cocok dengan kami. Dia sangat ideal untuk Real Madrid, dan Zidane bisa menjadi seperti Ferguson atau Wenger.” lanjutnya.
Real Madrid menjalani start yang mulus di La Liga. Mereka belum terkalahkan di empat laga perdana mereka di La Liga musim ini.
Tentang Gareth Bale
Luka Modric juga angkat bicara soal rekan setimnya Gareth Bale yang sudah pindah ke Tottenham Hotspur dengan status pinjaman. Ia menilai banyak orang yang terlalu cepat melupakan jasa sang winger untuk Real Madrid.
Bergabung dengan Real Madrid di tahun 2013, Bale langsung menjadi pemain andalan di Real Madrid. Ia bahkan membantu Los Blanos memenangkan sejumlah trofi bergengsi, terutama empat trofi Liga Champions yang mereka dapatkan.
Namun dua musim terakhir, performa Bale menurun akibat cedera. Alhasil sang winger mulai panen kritikan dari fans Real Madrid, bahkan ketika ia bermain ia mendapatkan cemoohan.
Modric mengaku tidak habis pikir dengan perlakuan fans Madrid terhadap Bale. “Saya sudah lama bermain bersama Bale,” ujar Modric kepada Cope.
Modric menilai Bale sudah memberikan banyak hal yang luar biasa untuk Real Madrid. Namun ia mendapatkan perlakuan tidak adil selama di Madrid.
“Dia [Bale] adalah pemain yang spektakuler tapi juga pemalu. Media banyak menghakiminya dalam beberapa musim terakhir.”
“Namun mereka semua lupa dengan apa yang ia berikan. Ia tidak pernah punya masalah di ruang ganti, karena dia berbicara dengan bahasa Spanyol dengan kami.”
Berjasa
Modric juga tidak paham dengan perlakuan fans Madrid terhadap Bale. Ia menilai fans Madrid dengan cepat melupakan jasa Bale.
“Orang-orang dengan cepat melupakan apa yang telah dilakukan Bale di klub ini.”
“Gareth memang tidak banyak bersosialisasi, namun ia tidak punya masalah di ruang ganti. Saya merasa kasihan karena banyak orang yang melupakan apa yang telah ia lakukan.” ujarnya.
Di musim panas ini, Bale memutuskan meninggalkan Real Madrid. Ia memilih kembali ke Inggris untuk bergabung dengan Tottenham sebagai pemain pinjaman.