Isibola – Turin, Juventus sudah memastikan gelar juara sejak pekan ke-36 Liga Italia. Pasukan Maurizio Sarri tak bisa lagi dikejar para rival usai mengemas 83 poin. Akan Tetapi #sarriout masih tanding dengan cibiran tidak menyenangkan.
Namun keberhasilan Juventus kurang meyakinkan. Lihat saja statistiknya menang 26 kali, imbang 5 kali dan kalah 7 kali.
Dua kekalahan di laga terakhir Liga Italia membuat citra Juventus agak tercoreng meski mengemas gelar juara untuk kesembilan kali beruntun. Ini pula yang membuat fans Juventus geram.
Berdasarkan pengamatan hingga Minggu (2/8/2020), tagar #sarriout masih berkumandang di jagat twitter, bahkan trending untuk kategori sepak bola. Banyak fans Juventus yang menumpahkan kekesalannya dengan pelatih satu ini.
“Bagaimana bisa Juventus juara?? #sarriout ” tulis Alex the Alexios lewat akun @the_alexios.
“Ini harus menjadi musim pertama dan terakhirmu untuk klub kami…idiot #sarriout,” tulis @cakra_parada.
Pengakuan Sarri
Usai pertandingan, Maurizio Sarri juga agak kecewa dengan hasil buruk di dua laga terakhir. Dia hanya bisa berharap Juventus bisa membalas hasil negatif ini dengan hasil positif saat melawan Lyon di Liga Champions.
Kekalahan lawan AS Roma sudah mengakhiri rekor 39 laga tak terkalahkan di kandang Juventus. Ini jika berkaca kepada hasil pada April 2018 lalu.
“Setelah melawan Lazio, kami merasa gelar juara bisa didapatkan dan kami alami penurunan mental,” ujarnya seperti dikutip laman Goal.
“Sekarang, kami harus benar-benar tampil bagus lawan Lyon. Kami akan memulai laga dengan kondisi tertinggal 0-1.”
Ancaman Lyon
Lyon sendiri baru tampil lagi di final Piala Liga Prancis melawan PSG beberapa waktu lalu. Lyon kalah adu penalti.
Sarri juga mengamati permainan Lyon. “Saya terkejut karena mereka cukup bagus secara fisik. Mereka tak seperti tim yang sudah lama tak main,” ujarnya.