ISIBOLA-Nyon, Badan Sepakbola Eropa (UEFA) dilaporkan telah meminta dua klub Italia AS Roma dan Inter Milan untuk mundur dari Liga Europa menyusul makin merebaknya wabah virus Corona.
Namun, Inter Milan dan Roma dikabarkan menolak permintaan tersebut. Dan sebelumnya, UEFA juga sudah mengambil keputusan menunda dua pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Europa yang melibatkan kedua klub itu.
Partai yang ditunda adalah pertemuan Sevilla kontra AS Roma dan Inter Milan vs Getafe. Sedianya, pertandingan akan digelar pada Kamis waktu setempat (Jumat dini hari WIB).
Seperti diketahui, Italia menjadi salah satu negara yang paling parah terkena dampak wabah COVID-19. Akibatnya, kompetisi Serie A pun ditunda.
Menurut media Italia Il Messaggero, Presiden UEFA Aleksander Ceferin ingin menghindari penundaan turnamen Euro 2020 musim panas ini. Dan, sebagai akibatnya mereka meminta kedua tim menyerahkan tempat mereka di Eropa sehingga pertandingan dapat berlanjut sesuai rencana.
Kedua klub Serie itu sebenarnya sudah sama-sama bersiap menghadapi klub Spanyol di babak 16 besar. Inter melawan Getafe sementara Roma telah merencanakan perjalanan untuk menghadapi Sevilla.
Namun, pembatasan yang diberlakukan pemerintah Spanyol membuat pertandingan dibatalkan. Dua pertandingan tersebut awalnya termasuk dalam lima laga yang rencananya digelar tanpa kehadiran penonton.
Sebelumnya, pihak Getafe juga sempat menyatakan tidak bersedia terbang ke Milan, untuk melakoni leg pertama kontra Inter Milan.
Melalui keterangan di situs resminya, UEFA menyatakan akan menjadwal ulang dua pertandingan tersebut. Terkait jadwal baru, UEFA masih akan dikomunikasikan dengan klub-klub yang laganya harus ditunda.
Liga Malaysia
Sementara itu Federasi sepak bola Malaysia (FAM) memutuskan pertandingan sepak bola di seluruh level akan diadakan tanpa penonton. Pernyataan itu disampaikan lewat akun twitter resmi FA Malaysia menanggapi pandemi virus corona.
“Presiden FAM & MFL, Datuk Haji Hamidin Haji Mohd Amin mengumumkan bahawa perlawanan Liga Super, Liga Premier, M3, M4, Piala Belia & MPFL 2020 pada Jumaat, Sabtu & Ahad ini akan berlangsung TANPA penonton,” tulis FAM.
Sebelum keputusan itu keluar, FAM telah mengadakan rapat yang dipimpin langsung sang presiden. Rapat itu membahas nasib kompetisi menyusul pandemi virus corona di dunia.
Menurut data WHO, ada 129 kasus virus corona yang telah terdeteksi di Malaysia. Jumlah itu menempatkan Malaysia ada di bawah Singapura (187 kasus) sebagai negara Asia Tenggara dengan kasus virus corona terbanyak.
Selain ke kompetisi, keputusan FAM juga berlaku untuk partai Piala FA Malaysia dan Piala Presiden Malaysia. FAM memutuskan bakal membahas jadwal baru turnamen tersebut.