Isibola.com, Medan – Musim baru, pemain baru, dan semangat baru. Inilah yang sedang dirasakan oleh semua pemain di Boston Celtics. Prestasi musim lalu jauh di bawah harapan. Walaupun dengan kehadiran Kyrie Irving juga tidak membawa dampak positif. Ia justru memiliki masalah internal Celtics.
Pada musim NBA 2019 ini, Celtics melepas Kyrie. Mereka juga kehilangan center utama Al-Horford. Sebagai gantinya, Celtics mendatangkan Kemba Walker dan Enes Kanter.
Baca Juga : World Cup Bukan Prioritas Club Liverpool
Demi meraih tiket Playoff, Celtics tampil dengan performa yang luar biasa. Untuk sementara, mereka berada di puncak klasemen Wilayah Timur dengan rekor menang-kalah 6-1, termasuk kemenangan dari dua tim kuat Wilayah Timur: Toronto Raptors dan Milwaukee Bucks.
Kekuatan Celtics terdapat pada kuatnya pertahanan. Tim asal Boston itu berada di peringkat lima besar sebagai tim pertahanan terbaik dengan kemasukkan satu angka pada setiap penguasaan lawan. Bahkan, Raptors dan Bucks ditekan efisiensi serangannya ke bawah rata-rata tim. Hanya Cleveland Cavaliers, yang mampu menjadi efisiensi serangan tertinggi ketika berhadapan dengan Celtics, yaitu 1,09 angka pada setiap penguasaan.
Area dua angka, terutama restricted dan perimeter, menjadi area yang membuat lawan memiliki efektivitas tembakan yang rendah. Lawan hanya memiliki efektivitas tembakan 57,8 persen dari 28,4 upaya tembakan di area restricted. Sedangkan di area perimeter, lawan memiliki efektivitas tembakan 32,4 persen dari 10,6 upaya.
Baca Juga : Bangganya Scott McTominay Cetak Gol ke 2.000 Manchester United
Bahkan Celtics juga tidak membiarkan lawan untuk melakukan upaya tembakan secara terbuka di area dua angka. Lawan hanya memiliki 12,4 upaya tembakan secara terbuka dari 51,6 upaya tembakan. Hal tersebut menunjukkan betapa kuatnya pertahanan Celtics di area dua angka. Hanya dua pemain inti yang memiliki kemasukkan dengan efektivitas tembakan di atas 50 persen di area itu, yaitu Daniel Theis dan Kemba Walker.
Kekuatan bertahan Celtics dapat dilihat dari performa defensive rebound. Mereka memiliki rata-rata 37,4 defensive rebound. Performa tersebut menempatkan Celtics di peringkat lima besar. Para pemain mereka disiplin dalam melakukan defensive box out.