IsiBola.com, Jakarta – Gelandang Persib Bandung Omid Nazari memastikan kondisinya tetap fit setelah menjadi korban pelemparan batu di dalam bus oleh oknum suporter sebelum gerbang pintu tol Sentul setelah menjalani laga verus Tira Persikabo di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (14/9/2019).
Nazari adalah salah satu dari dua pemain yang menjadi korban cedera dalam insiden penyerangan bus, karena terkena lemparan batu. Dia mengaku mentalnya sebagai pesepak bola tidak merasa menurun meskipun keningnya terkena sembilan jahitan. Sementara itu untuk satu peman lain yang juga terluka ialah Febri Hariyadi.
Kini dikabarkan Nazari sudah mengikuti sesi latihan di di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (16/9), sebagai persiapan menghadapi Semen Padang, Rabu (18/9) mendatang.
“Saya tidak trauma atau takut walau ini sudah terjadi. Kita tidak pernah tahu ada orang yang melakukan ini di manapun ketika kalian pergi ke suatu tempat. Saya beruntung meski mendapat lemparan batu,” kata Nazari.
Baca Juga: Cedera Pada Lacazette Bencana Bagi Arsenal
“Saya hanya merasa tidak beruntung saja karena saya terkena lemparan tapi mental saya tetap sama. Saya akan tetap bekerja keras dan bermain dengan tim tanpa ada rasa takut,” lanjut pemain asal Filipina ini.
Ini merupakan pengalaman pertama pemain asal Filipina itu mendapat insiden lemparan batu. Namun, insiden tersebut membuat nyali Omid menciut menghadapi sisa musim Liga 1 2019.
“Mental saya tetap terjaga dan akan tetap bekerja keras. Saya selalu siap membantu tim tanpa rasa takut,” ujar Nazari.
Setelah mendapat jahitan akibat luka di pelipis itu Nazari kini bertekad bisa dimainkan melawan Semen Padang. Namun dia menyerahkan keputusan kepada pelatih dan dokter tim Persib.
Baca Juga: David De Gea Resmi Perpanjang Kontrak Di Manchester United Hingga 2023
“Saya harap bisa tampil, sekarang saya merasa baik-baik saja. Jadi itu tergantung pelatih dan dokter,” tutur pemain 28 tahun itu.
Sementara itu, pelatih Persib Robert Rene Alberts mengaku tak mau mengambil risiko menurunkan Nazari di laga kontra Kabau Sirah, julukan Semen Padang.
“Kami masih melihat kondisi Omid yang menerima sembilan jahitan di kepalanya. Yang penting saat ini kami harus melihat kondisi dia dalam latihan dan berharap tidak terjadi infeksi,” ujar pelatih asal Belanda itu.
“Tetapi jika ada infeksi kemungkinan dia tidak main. Kami akan melihat kondisinya ke depan, Dia punya karakter pemain yang profesional,” ucap Robert Rene Alberts menambahkan.
