Lifter unggulan Indonesia Natasya Beteyob mengamankan tiga medali yakni satu medali perak dan dua medali perunggu di Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024 yang berjalan di Tashkent, Uzbekistan, Senin.
Dikutip dari situs sah Asian Weight Lifting (AWF), Senin, lifter asal Papua itu turun di kelas 59 kg putri Group A Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024 dan amankan tiga medali itu.
Saat turun di tipe a
ngkatan snatch (mengusung beban secara langsung tanpa interval sampai di atas kepala), Natasya Beteyod sebelumnya sempat menemui kesusahan di angkatan pertama seberat 92 kg. Di angkatan ke-2 , lifter berumur 23 tahun itu sanggup amankan angkatan seberat 93 kg. Di angkatan ke-3 snatch, Natasya melejit dengan angkatan 96 kg.
Angkatan seberat 96 kg itu membenahi angkatan Natasya di kejuaraan kwalifikasi awalnya yang berjalan di Grand Prix II, Doha, Qatar pada Desember kemarin. Selainnya pertajam catatannya, Natasya amankan satu medali perunggu dari snatch. Natasya tidak sanggup mengalahkan catatan dari lifter Korea Utara, Kim Il Gyong yang mencatat angkatan snatch sejumlah 103 kg.
Turun di clean dan jerk, Natasya sukses amankan angkatan pertama dan ke-2 dengan beban angkatan 113 kg dan 116 kg. Tetapi di angkatan ke-3 , Natasya belum sanggup mengalahkan berat angkatan 118 kg. Dengan catatan itu membuat Natasya tempati rangking ke-3 dengan catatan angkatan yang kalah atas Kim Il Gyong yang memasangkan angkatan sejumlah 122 kg pada eksperimen pertama dan Elreen yang menyelesaikan angkatan sejumlah 120 kg pada eksperimen ke-2 .
Meskipun begitu dari hasil clean dan jerk membenahi catatan angkatan Natasya yang pernah di Grand Prix II, Doha, Qatar mencatat 115 kg sekarang sudah semakin bertambah jadi 116 kg. Natasya membawa medali perunggu untuk membulatkan pencapaian medali awalnya dari keseluruhan angkatan dengan catatan 212 kg.
Sementara itu rekanan satu pelatnas Natasya, Sarah yang sama turun di kelas 59 kg putri Group A tetap menjaga catatannya di angkatan snatch dengan angkatan seberat 95 kg. Dan di clean dan jerk, Sarah belum juga sukses dalam 3x eksperimen angkatan.