Isibola – FIFA telah menetapkan aturan baru untuk membatasi pinjaman pemain musim depan, baik pada pinjaman masuk atau keluar.
Di musim- musim sebelumnya tidak ada jumlah batas antara pemain masuk dan ataupun pemain yang keluar Sehingga klub juga lebih banyak kebebasan untuk melakukan peminjaman atau meminjamkan pemain.
Namun, sekarang masalah pinjaman pemain dari keluar atau masuk mulai diperketat oleh FIFA.
Tetapi dalam penerapannya ke FIFA akan melakukannya secara bertahap sehingga klub bisa beradaptasi dengan aturan baru tersebut.
Di mulai dari musim depan musim 2020/2021 klub hanya dapat membuat aktivitas pinjaman pemain sebanyak delapan pemain.
Dengan pembagian empat pemain yang akan keluar dan empat pemain pinjaman yang masuk.
Dan pada musim berikutnya yaitu 2021/2022, akan menurunkan jumlah pemain pinjaman diturunkan lagi mnjadi enam pemain saja, yakni dengan rincian 3 pemain keluar dan 3 pemain masuk.
Perubahan aturan tentang jumlah pemain pinjaman yang dilakukan oleh FIFA adalah bertujuan untuk mengembalikan fungsi pengembangan pemain muda pada seluruh tim.
Agar masa depan pemain muda bisa menjadi tulang punggung penopang masa depan timnya masing- masing.
Selain itu, aturan FIFA juga dibuat untuk mencegah adanya tindakan pemanfaatan oleh klub untuk mencari keuntungan finansial belaka.
Implementasi ini nantinya akan pertama diterapkan untuk transfer pinjaman internasional.
Pemain dari batas minimum untuk pemain yang akan di pinjamkan adalah telah berusia 22 tahun.
FIFA sekarang hanya tinggal berdiskusi dengan masing-masing liga yang ada untuk mencapai persetujuan bersama.
Klub klub yang dulunya sering meminjamkan pemain muda akan terpengaruh oleh peraturan baru ini.
Tak terkecuali Chelsea yang pada musim ini saja sudah meminjamkan sebanyak 28 pemain ke klub lain.
Semantara itu, FIFA juga menetapkan soal komisi agen dalam transfer pemain.Kini Klub penjual hanya bisamembayar komisi agen sebesar 10 persen dari total nilai transfer.
Selain itu, agen pemain hanya akan mendapatkan tiga persen dari gaji yang diterima pemain dari transfer yang tuntas. Selain itu, panitia juga menyarankan FIFA mencegah agen yang mewakili banyak pihak dalam proses transfer untuk menghindari konflik kepentingan.
Aturan ini akan dibahas lagi pada pertemuan komite pada tanggal 24 Oktober mendatang.