Balik ke AC Milan, Maldini Tak Mau Jadi Manajer Klub Lain

Balik ke AC Milan, Maldini Tak Mau Jadi Manajer Klub Lain

Isibola.com jakarta – AC Milan, Paolo Maldini, mengutarakan soal kariernya bersama salah satu klub raksasa Serie A tersebut. Maldini bahkan sudah membuat pernyataan penting soal masa depannya.

“Saya tidak akan menjadi manajer di klub lain. AC Milan lebih kuat dari tahun lalu. Idenya adalah untuk meningkatkan posisi tahun lalu yang merupakan musim terbaik dari enam terakhir, dan ini adalah fakta,” kata Maldini pada Sky Sport 24.

Disinggung soal kembali dirinya ke Milan, Maldini menjawabnya dengan tegas: “Itu adalah keputusan hati, saya pasti akan berakhir di sini, saya tidak akan pergi untuk melakukan pekerjaan ini di tempat lain,” katanya.

Baca Juga: 3 Penyebab Barcelona Tidak Akan Juara La Liga Musim Ini

“Saya berharap untuk tinggal di sini selamanya, tetapi kemudian saya akan menyelesaikan petualangan manajemen saya juga,” ujar Maldini, yang kini menjadi salah satu Direktur AC Milan.

Seperti diketahui, Maldini telah pergi dari AC Milan pada tahun 2009 tetapi dibawa kembali oleh Elliott Management tahun lalu. Meskipun demikian, performa Rossoneri belum juga membaik musim ini.

Baca Juga :  Borussia Dortmund Siap Tampung Christian Eriksen, Jika dijual Inter Milan

Maldini kemudian ditanya siapa yang mendorong kepindahan ini? “Tentu saja, tetapi ada juga ketika saya adalah seorang pemain. Tetapi ada hasrat besar untuk warna-warna ini, tidak ada yang meragukannya.”

Baca Juga: Nickeil Alexander Rookie Andalan New Orleans

Dinasti Maldini
AC Milan bisa menjadi klub besar karena ada dinasti Maldini. Cesare Maldini menjadi generasi pertama yang mengawali kesuksesan bersama Rossoneri.

Cesare memperkuat AC Milan pada 1954 hingga 1966. Puncak kariernya tentu saja saat memenangkan final Liga Champions 1963 di Inggris. Itu merupakan gelar pertama Rossoneri di kancah Eropa.

Setelah Cesare, anaknya, Paolo Maldini sukses besar bersama AC Milan. Rossoneri bersama Paolo Maldini sukses besar. Paolo Maldini yang mengawali karier di Milan sejak tahun 1984 atau masih berusia 16 tahun, mengantarkan Milan meraih 24 trofi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *