Liga Italia: Paolo Maldini Sebut Lolos ke Liga Champions Jadi Target Mutlak AC Milan

Isibola – Milan, Direktur Teknik AC Milan, Paolo Maldini, mengatakan Rossoneri harus bisa memperbaiki posisi pada Serie A 2020/2021. Menurut sang legenda, AC Milan harus berjuang untuk lolos ke Liga Champions

Pada musim 2019/2020, Rossoneri hanya finis di posisi ketujuh. Namun, menjelang akhir-akhir musim mereka menunjukkan peningkatan performa. 

AC Milan sudah lama absen dari kompetisi paling elite di Eropa itu.  Kali terakhir AC Milan berlaga di Liga Champions adalah pada musim 2013/2014. Itulah sebabnya Maldini menyebut lolos ke Liga Champions jadi target yang penting. 

“Ini bukan mendeklarasikan tujuan, tapi harus jadi target kami. Klub telah membuat usaha penting untuk memperbaiki posisi kami di klasemen,” kata Maldini, seperti dilansir Football Italia, Rabu (3/9/2020). 

“Idenya kembali ke posisi empat besar. Banyak hal bakal berubah tahun depan. Ini bukan mengumumkan tujuan, tapi Milan tak Milan harus memikirkan bersaing untuk posisi empat besar di Serie A,” imbuh Maldini. 

Rossoneri punya skuad muda dan Maldini mengatakan pemain-pemain yang akan didatangkan bisa membantu youngsters itu. 

Baca Juga :  Jamie Vardy Menggila di Villa Park, Leicester Kukuh di Peringkat Dua

“Beberapa pemain sudah siap, tapi beberapa masih butuh waktu. Kami berencana menambah pemain untuk membantu perkembangan para pemain muda AC Milan ini,” tutur Maldini. 

Negosiasi Zlatan Ibrahimovic Tersulit

AC Milan sangat sibuk dalam beberapa pekan terakhir terkait transfer Sandro Tonali dan Brahim Diaz. Namun, menurut Maldini negosiasi tersulit adalah dengan Zlatan Ibrahimovic. 

“Bursa transfer baru saja mulai, tapi kami sudah sibuk dengan berbagai manuver. Tapi, yang tersulit jelas memperbarui kontrak Ibrahimovic, tapi itu juga prioritas kami,” terang Maldini. 

“Arti penting Zlatan bukan hanya di lapangan, tapi ia membawa atmosfer kompetitif di Miranello.” 

“Kami tahu dia berusia 23 tahun dan dia juga tahu. Tapi umur setiap orang punya jalan masing-masing. Sebagai contoh, saya memenangi Liga Champions terakhir pada umur 39 tahun, serta memenangi penghargaan bek terbaik pada turnamen itu,” urai Maldini.  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *