Isibola.com, Malang – Liverpool dituntut Fulham bayarkan dana sebesar 7 juta Poundsterling (125 miliar Rupiah) terkait transfer bintang remaja mereka, Harvey Elliott.
Klub Championship itu dibiarkan hancur-lebur pada musim panas lalu, ketika bintangnya yang masih berusia 16 tahun itu menolak tawaran beasiswa dari klub dan memutuskan untuk pindah ke Anfield.
Gelandang yang sudah memulai debutnya untuk the Reds pada pekan ini, telah habiskan beberapa tahun masa pendidikannya di akademi Fulham. Namun, dia hengkang begitu saja di akhir masa kontraknya sebagai anak didik di Craven Cottage.
Baca Juga : MU Terkesan Terhadap Tiga Pemain Baru Setan Merah
Kini, Fulham yakin tim papan atas Liga Premier tersebut harus membayarkan sejumlah dana kepada mereka untuk mengakui kedudukannya sebagai salah satu pemain muda berperingkat tinggi di Inggris.
Namun, Liverpool tidak begitu saja lakukan pendekaran untuk Elliott, yang memulai debutnya di tim utama Fulham pada musim lalu, saat ia masih berusia 15 tahun. The Reds merasa bakal mudah untuk menggaet Elliott karena kontraknya yang sudah memasuki tahap akhir di Fulham – yang musim ini kembali di Championship.
Para pemain di Fulham memang bisa tinggalkan kontraknya ketika mereka telah berusia 16 tahun. Mereka punya kebebasan untuk menolak tawaran beasiswa demi pindah ke klub lain. Itulah yang dipilih Elliott pada musim panas lalu.
Dalam kasus Elliott, pemain asal London itu telah memilih beberapa klub besar di Eropa yang mengejar tanda tangannya, di mana ia juga mempertimbangkan PSG dan Real Madrid. Tapi, dia akhirnya memilih untuk pindah ke Anfield setelah terkesan dengan visi klub tersebut dalam mengembangkan karir pemain muda.
Pelatih Jurgen Klopp pun berikan kesempatan pada Elliott untuk memulai debutnya bersama The Reds pada pekan ini, saat mereka menang 2-0 di kandang MK Dons di ajang Piala Liga. Ia bahkan menjadi pemain termuda yang pernah menjadi starter di kompetisi tersebut.
Dalam kasus seperti ini, klub yang membeli harus mencapai kesepakatan dengan klub asal mengenai besaran dana kompensasi, terkait pengembangan bakat pemain itu saat masih berusia muda. Demikian diungkapkan SunSport.
Baca Juga : Untuk Bangkit Chelsea Butuh Sosok Roman Abramovich
Jika tidak ada penyelesaian yang bisa dicapai, maka kasus tersebut akan dibawa ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk memutuskan berapa besar dana kompensasi yang harus dibayar Liverpool kepada Fulham.
Fulham sendiri percaya, mereka harus mendapatkan besara harga sesuai pasar yang adil, untuk seorang pemain yang diperkirakan akan terus menanjak dan bersinar permainannya, bahkan menjadi seorang bintang besar bagi the Reds suatu hari nanti. Oleh pelatihnya, Scott Parker, Elliott disebut-sebut ‘punya bakat teknis’.
Dan, dengan sikap the Reds yang terus lakukan tawar-menawar harga, kebuntuan terkait kasus ini tampaknya tak mungkin diselesaikan secara kekeluargaan semata, tanpa keputusan pengadilan.
