Isibola.com , Jakarta – Salah satu legenda Manchester United, Gary Neville , tampaknya belum puas mengkritik Romelu Lukaku. Baru-baru ini, ia mengungkapkan rasa senangnya karena penyerang asal Belgia tersebut telah angakt kaki dari Old Trafford.
Neville menjadi sosol yang paling gembira saat Lukaku resmi pindah ke Inter Milan pada awal bulan Agustus lalu. Ia bahkan tak segan mentyorot fisiik sang pemain yang di nilainya kelebihan berat badan
Kritikan tersebut sampai ke telinga Lukaku. Kemudian saat berbicara dengan BBC Sport pekan ini, pria berumur 26 tahun itu melontarkan balasannya. Ia menyoroti profesi analis yang sekarang ini dilakukan Neville.
“Kami berdua pria dewasa. Dia adalah analis. Dia dibayar untuk mengatakan hal-hal seperti ini. Saya dibayar untuk bermain sepak bola,” tutur Lukaku.
baca juga : Jelang Penutupan Transfer,Juventus Mengawain Bek Muda Real Madrid
Neville Kritik Lukaku Lagi
Neville tampak tak terima dengan perkataan Lukaku. Melalui media sosial Twitter, mantan pelatih Valencia tersebut kembali melancarkan serangan. Ia mengaku senang melihat Lukaku akhirnya angkat kaki dari Old Trafford.
“Saya lega dia telah pergi. saya takkan senang sampai semua dari mereka yang berpikir lebih baik dan lebih besar dari klub, serta sudah tak ingin berada di sini, pergi!” tulis Neville seperti yang dikutip dari Goal International.
“Tak ada hubungannya dengan kewarganegaraannya ataupun dirinya menjadi seorang pemain yang bagus. Dia akan mencetak gol,” lanjutnya.
baca juga : Kegeraman Ernesto Valverde Karena Barcelona Tak Mampu Kalahkan Osasuna
Pemain yang Ingin Membela MU
Lebih lanjut, pria berumur 44 tahun tersebut mengungkapkan rasa jengahnya terhadap pemain yang tampak enggan membela The Red Devils. Ia berharap sosok yang dimaksud bisa segera menyusul Lukaku hengkang dari Manchester Unuted.
“Saya tak pedulikan soal 25,10,5 [gol per musim] pada saat ini. Kami hanya membutuhkan pemain yang ingin bermain untuk Klub,” tambahya di Twitter.
“Kami ke situ lalu bangunlah sebuah tim. itulah yang saya inginkan akan butuh waktu untuk melakukannya, jadi kesabaran bakalan dibutuhkan,” tandasnya.
Sementara itu, Ole Gunnar Solskjaer selaku pelatih justru meratapi kepergian Lukaku. “Seperti yang saya katakan saat pulang dari tur, kami masih mencari pengaganti Lukaku jika dia pergi. Kami telah kehilangan, namun tidak mendapatkan pengganti yang pas,” ucapnya
