ISIBOLA.COM, BEKASI – Legenda Liverpool, Jamie Carragher mengatakan bahwa awal mula perselisihan antara Sadio Mané dengan Mohamed Salah sudah lama terjadi.
Mane memang dikenal sebagai pemain yang Santai. Dia lebih kalem dan tidak banyak gaya.
Pemain Senegal itu lebih memilih prestasi di lapangan dan berbicara melalui kinerja yang konsisten. Tapi tiba-tiba dia meledak setelah Liverpool bermain melawan Burnley di babak ketiga Liga Premier Inggris berberapa waktu lalu.
Baca juga : Paul Scholes: MU Tak Rugi Jual Paul Pogba
Setelah dirinya diganti oleh Jürgen Klopp, Mane menggerutu sampai harus ditenangkan oleh James Milner dan Joe Gomez. Sang pelatih, Klopp yang mendengar ocehan penyerang itu kemudian hanya tersenyum saja.
Emosi Mane tak tertahankan karena Moh Salah tidak memberikan umpan kepada dirinya yang sedang dalam posisi yang lebih baik untuk mencetak gol, Moh Salah bersikap egois dengan mementingkan dirinya sendiri. Dalam pertandingan itu Liverpool menang 3-0 dan Mane mencetak gol.
Setelah kejadian itu, semua pihak di Liverpool, mengatakan masalah kedua pemain selesai. Hal yang sama berlaku untuk Mane.
“Tidak mungkin Mane meluapkan emosinya yang begitu besar hanya karena insiden kecil ketika Liverpool melawan Burnley beberapa saat lalu. Permasalahan keduanya mungkin saja sudah sejak berbulan – bulan yang lalu namun emosi tersebut meluap pada saat insiden melawan Burnley yang dijadikan sebagai pemicunya.” katanya.
Carragher juga percaya bahwa Jürgen Klopp tidak akan membiarkan masalah ini berlarut – larut. Ia yakin sang pelatih akan segera menangani masalah ini karena jika dibiarkan akan mempengaruhi seluruh tim.
“Jürgen Klopp bukan manajer yang memungkinkan pemain untuk berpikir tentang hal yang negatif, sehingga ia pasti akan segera berbicara dengan kedua pemain tersebut,” kata Carragher.
Baca juga : Liverpool Langsung Fokus Hadapi Chelsea
“Ironisnya, saya merasa Mane terlalu murah hati dalam pertandingan Liga Champions melawan Napoli di tengah pekan lalu, Mane mencoba untuk memberikan umpan balik kepada salah, ketika seharusnya ia mencoba sendiri. Selama perbedaan ini terisolasi dan masalah diselesaikan dengan cepat, mereka tidak akan menyebabkan masalah lain” katanya.
“Setip pelatih pasti tidak akan membiarkan masalah kecil menjadi masalah besar yang dapat memecahkan persatuan tim. Semu pelatih Liverpool tidak pernah membiarkan hal itu terjadi, “katanya.
Sadio Mané hingga saat ini telah mencetak enam gol untuk Liverpool. Sementara itu, Mohamed Salah empat gol.
