Kawhi Leonard Siap Tampil Di Gim Pembuka NBA 2019-2020

Kawhi Leonard Siap Tampil Di Gim Pembuka NBA 2019-2020

Isibola.com, Surabaya – Pertandingan antara Los Angeles Clippers melawan Los Angeles Lakers akan menjadi gim pembuka yang paling diantisipasi dalam sejarah NBA. Pergerakan pasar pemain bebas sangat luat biasa masif dan membuat banyak penggemar NBA tak sabar menanti duel yang digelar di Staples Center, Los Angeles, California, Amerika serikat.

Namun, kedua tim akan bermain tanpa seluruh pemain mereka. Lakers dipsatikan akan kehilangan sang Center, DeMarcus Cousins dan Rajon Rondon. Sementara itu Clippers akan kehilangan pemain pentingnya, Paul George. Tak Tanggung-tanggung, George dipastikan akan absen hingga bulan November mendatang.

Baca Juga : Chelsea Bisa Lepas Olivier Giroud ke Crystal Palace, Januari

Namun, Besar harapan akhirnya datang, Khususnya bagi Clippers. Kepala Pelatih Clippers, Doc Rivers, menyampaikan bahwa sang bintang baru mereka, Kawhi Leonard, akan tampil di gim ini. Bukan hanya itu, Doc juga menjelaskan bahwa Kawhi tampil tanpa batasan menit bermain di gim pembuka nanti.

Ungkapan Doc ini memperkuat pernyataan Kawhi kepada Los Angeles Times.”Saya merasa sehat dan saya rasa itu adalah yang terpenting sejauh ini,” ujar Kawhi.”Kami telah melakukan pekerjaan yang baik dengan memastikan semuanya dalam kendali kami. Saya merasa senang bisa bermain di gim pembuka dan tak sabar untuk memulai perjalanan baru ini.”

Baca Juga :  Demi 'United DNA', pemilik Manchester United Jamin Posisi Solskjaer

Kesehatan memang sudah menjadi isu tersendiri bagi Kawhi setidaknya dalam dua musim terakhir. Sering mengalami cedera membuatnya sering kali harus absen meski dirinya sendiri ingin terus bersaing dengan lawan-lawannya.

Baca Juga : Sudah Keluar Uang Rp4,7 Triliun, Revolusi Real Madrid Gagal?

Toronto Raptors yang ia antarkan meraih gelar juara musim lalu berhasil mengatasi hal ini dengan tidak memaksakan Kawhi bermain di dua gim beruntun dalam dua hari (back to back). Kebijakan ini lantas dikenal dengan istilah Load Management. Kebijakan ini juga yang membuat Kawhi dalam kondisi 100 persen di playoff dan mempersembahkan gelar juara pertama untuk tim asal Kanada tersebut.

Kini masih menunggu bagaimana Clippers akan menjalani musim dengan kondisi Kawhi. Menerapkan Load Management bisa juga menjadi blunder melihat peta persaingan Wilayah Barat yang sangat ketat. Kondisi ini menuntut ketepatan manajeman untuk membawa pulang trofi juara di bulan Juni nanti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *