Isibola.com,magelang – Setelah dipecat sebagai manajer Manchester United, 18 Desember 2018, Jose Mourinho belum menakhodai tim lagi. Hal ini telah menjadi seorang ahli saluran televisi Inggris.
Bahkan, banyak tawaran datang Jose Mourinho. Namun, ia menolak untuk melatih di klub-klub sebelumnya, Benfica dan proposal sebesar 90 juta pounds (Rp1,55 triliun) klub Liga Super China Guangzhou Evergrande.
baca juga :Chelsea Tak Masalah Petr Cech Jalani Karir Baru
Sejauh ini, dia lebih memilih untuk menjadi ahli dalam menunggu tim yang tepat. Namun belakangan, pria berusia 56 memantau situasi dari klub Inggris Tottenham Hotspur.
“Saya harus bersabar dan menunggu kesempatan yang tepat dan kesempatan, ukuran yang sama dan sejajar dengan saya sebagai pelatih. Saya harus menunggu waktu yang tepat, “kata mantan pelatih Real Madrid dan Chelsea itu dikutip dari Isibola.com.
Permainan spurs mengecewakan di awal musim menimbulkan keraguan tentang masa depan Mauricio Pochettino. Namun, klub tidak memiliki niat untuk memecat pelatih asal Argentina yang telah bertugas sejak 2014 dan kontraknya berjalan sampai 2023.
Pochettino sendiri menegaskan bahwa timnya harus tetap bersama dan menemukan semangat baru setelah kekalahan 0-3 ke Brighton. Selain Spurs, Jose Mourinho juga dikaitkan dengan Real Madrid.
baca juga :Kurang Cocok Dengan Adidas, Kevin Looney Beralih Ke Anta
Praktek Peluang Real Madrid
Jose Mourinho memiliki hubungan yang baik dengan presiden Real Madrid Florentino Perez. Bahkan, pria asal Portugal telah melatih klub berjuluk Los Blancos pada 2010 dan 2013.
Seperti dilansir Mirrol dari Goal internasional, Mourinho ingin kembali ke Santiago Bernabeu jika manajemen Los Blancos akhirnya memutuskan untuk tidak lagi menggunakan jasa Zinedine Zidane. Perancis berada di bawah tekanan karena kinerja kurang meyakinkan Los Blancos meskipun pemuncak klasemen La Liga saat ini.
Mourinho juga mengacu tertarik kembali kesepakatan dengan Real Madrid. tanda tersebut muncul setelah pelatih asal Portugal menolak minat dari sejumlah klub, seperti Monaco, Lille, Wolfsburg, Schalke dan AC Milan antara Mei dan September 2019.
