Isibola.com, Medan – Jonas Valanciunas akhirnya memutuskan memperpanjang kontrak dengan Memphis Grizzlies. Ia telah teken kontrak pada musim panas 2019 ini. Valanciunas kemudian mengungkapkan alasannya memperpanjang kontrak tersebut.
Pemain asal Lithuania itu mengaku dirinya tertarik untuk bisa bermain dengan Ja Morant. Ia percaya dengan kemampuan sang rookie untuk menambah kuat tim Grizzlies. Oleh karena itu, Valanciunas menerima tawaran kontrak selama tiga tahun senilai AS$45 juta.
Keduanya telah melewati beberapa waktu bersama. Mereka juga tampil dalam pertandingan pramusim pada 2019 ini. Valanciunas kagum dengan penampilan Morant.
Baca Juga : Hadapi Semen Padang, Madura United Punya Masalah Serius..
“Morant luar biasa,”kata Valanciunas per The Athletic.”keateletisan dan kecepatannya, kemampuan menusuk, ia memberikan kami banyak keuntungan. Sangat menyenangkan melihat ia mengatur permainan untuk semua orang. Para pemain di garis threepoint mengandalkannya.”
Selain Valanciunas, Taylor Jenkins selaku kepala pelatih juga senang dengan adanya kehadiran Morant. Kemampuannya untuk mengendalikan bola berada di atas ratar-rata. Jenkins menilai Morant tahu di mana posisi teman-temannya berada. Menurutnya sang rookie mampu menjawab semua ekspektasi . Setidaknya sejauh ini begitu. Ia tinggal membuktikannya kembali di pertandingan-pertandingan musim reguler nanti.
Disamping itu, Valanciunas salah satu veteran yang berguna di antara barisan muda. Grizzlies saat ini masih dalam kondisi peremajaan. Namun, tetap membutuhkan pemain seperti Valanciunas sebagai panutan. Jenkins ingin menjadi mentor bagi Morant dan kawan-kawan yang lebih muda.
Baca Juga : Cadangkan Mesut Ozil, Unai Emery Kembali Dikritik
Valanciunas sendiri bergabung dengan Grizzlies pada pertengahan musim 2018-2019. Toronto Raptors menukarnya untuk mendapatkan Marc Gasol. Sejak itu, Valanciunas pun menjadi bagian dari klub kebanggaan Kota Memphis.
Sang Senter tampil dalam 19 pertandingan reguler dengan 17 kali menjadi starter. Ia mencetak rata-rata 19,9 poin, 10,7 rebound, 2,2 asis, dan 1,6 blok. Persentase tembakan keseluruhannya (FG%) mencapai 54,5 persen. Efektivitas tembakan keseluruhan (eFG%) 55,4 persen. Sementara true shooting percentage 59,4 persen.
Sayangnya, Grizzlies tidak mampu menembus playoff pada musim lalu. Mereka belum cukup kuat untuk melakukan itu. Kini, dengan kekuatan berbeda, mereka menyasar target baru. Setidaknya Grizzlies ingin mampu bersaing di NBA lebih baik dari sebelumnya
