IsiBola.com, Jakarta – Raksasa Belgia, Anderlecht, didenda maksimum € 5.000 ($ 5.516,00) pada hari Selasa karena mengizinkan Vincent Kompany untuk melatih tim mereka tanpa lisensi yang diperlukan, seperti yang diumumkan asosiasi sepakbola Belgia.
“Klub itu melanggar peraturan untuk waktu yang lama dan meskipun itu melanggar peraturan, tidak ragu-ragu untuk secara terbuka mengungkap pelatih tanpa lisensi,” kata komite lisensi asosiasi dalam sebuah pernyataan.
Belgia mengharuskan pelatih kepala di semua klub papan atas untuk memegang lisensi UEFA Pro, yang tidak dimiliki Kompany.
Dia ditunjuk sebagai pemain-pelatih pada bulan Mei dalam upaya untuk menghidupkan kembali nasib buruk tim paling sukses di negara itu.
Anderlecht berpendapat bahwa Simon Davies, mantan kepala akademi Manchester City yang mengikuti Kompany ke Brussels, sebenarnya adalah pelatih kepala tetapi komisi menggunakan pernyataan media klub dan klip video dari pembukaan Kompany untuk membantah hal ini.
Baca Juga: Meski Berisiko, Alisson Becker Siap Main Melawan Manchester United
“Kami sudah membuat pernyataan bahwa Simon Davies adalah pelatih kepala tim, dengan Kompany bertindak sebagai wakil sekaligus pemain yang dibutuhkan tim juga,” kata pihak Anderlect.
“Tetapi apa yang ada di media, dimanfaatkan oleh pihak komisi untuk membuat bantahan. Tentu saja hal ini merugikan klub tetapi kami akan mencoba membuat banding.”
Anderlecht juga mendapat teguran keras karena “kurang menghormati kepatuhan terhadap peraturan”.
Anderlecht hanya memenangi 2 dari 10 pertandingan liga di bawah kepemimpinan Kompany, yang juga bermain tetapi kemudian cedera. Mereka berada di tempat ke-13 klasemen liiga yang berisi 16 tim.
Sejak itu Anderlecht menunjuk Frank Vercauteren yang memiliki lisensi yang diperlukan sebagai pelatih kepala, dengan mengatakan bahwa ia menggantikan Davies yang tetap sebagai asisten pelatih.
Baca Juga: Philippe Coutinho Diyakini Barcelona Menarik Bagi Inggris
Tetapi belum jelas siapa yang sebenarnya bertanggung jawab di klub. Anderlecht mengatakan Vercauteren akan “bertanggung jawab pada hari pertandingan”, menunjukkan bahwa mantan kapten Manchester City, Kompany, masih memegang komando secara keseluruhan.
“Klub memberikan mandat pada Vercauteren sebagai pelatih kepala, dan itu sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tambah pihak Anderlect. “Dia akan bertanggung jawab di setiap pertandingan dan itu sudah sesuai dengan prosedur juga.
“Kami pihak klub, berharap beberapa masalah yang ada belakangan ini bisa diselesaikan.”
