Isibola.com , Jakarta – Harry Maguire sudah lama jatuh hati dengan Manchester United, sekitar delapan tahun sebelum menyelesaikan transfernya ke Old Trafford musim 2019/20 ini. Dia resmi menyandang status bek tengah di dunia yang paling mahal melalui senilai mentransfer 80 juta pound.
Hal ini menyebabkan beberapa pengalihan Maguire pro / kontra, tapi tidak berlangsung lama. Ketika MU dituduh belanja sembrono begitu besar hanya untuk bek tengah, tetapi kinerja perlahan Maguire jawaban pertanyaan.
Menariknya, pada tahun 2011, Maguire muda mulai bersinar bersama dengan Sheffield United. Saat itu dia menghadapi Manchester United di final FA Youth Cup pada 2011, kalah dengan 3-6 agregat.
Baca juga: Utama Untuk Tim Nasional Swiss, Granit Xhaka Kirim Pesan Tersirat Ke Arsenal
Insiden Maguire
Dalam pertandingan yang panas, Maguire terpaksa menarik keluar di babak kedua setelah duel di udara dengan Ravel Morrison. Maguire mendapatkan pukulan di kepala.
Ia harus ditandu meninggalkan Old Trafford sebelumnya. Sejak saat itu MU sudah melihat Maguire, yang kemudian menjadi membeli tahun ini.
“Itu tepat setelah babak kedua dimulai. Saya kepala duel dengan Ravel dan hingga tak sadarkan diri,” buka Maguire di Inside United.
“Itulah satu-satunya pengalaman saya pingsan karir, benar-benar keras. Dampaknya adalah kuat dan saya dipaksa untuk menghabiskan malam di rumah sakit.”
Baca juga: Gol Ronaldo Antar Portugal Ke Putaran Final Piala Eropa 2020
Perhatian MU
Dalam pertandingan yang panas, Maguire terpaksa menarik keluar di babak kedua setelah duel di udara dengan Ravel Morrison. Maguire mendapatkan pukulan di kepala.
Ia harus ditandu meninggalkan Old Trafford sebelumnya. Sejak saat itu MU sudah melihat Maguire, yang kemudian menjadi membeli tahun ini.
“Itu tepat setelah babak kedua dimulai. Saya kepala duel dengan Ravel dan hingga tak sadarkan diri,” buka Maguire di Inside United.
“Itulah satu-satunya pengalaman saya pingsan karir, benar-benar keras. Dampaknya adalah kuat dan saya dipaksa untuk menghabiskan malam di rumah sakit.”
