Zinedine Zidane Hanya Punya 4 Laga untuk Menyelamatkan Kursinya

Isibola – Madrid, Masa depan Zinedine Zidane di Real Madrid langsung jadi sorotan setelah tim besutannya keok 0-2 dari Shakhtar Donetsk pada matchday kelima Liga Champions, Rabu (2/12/2020) dini hari WIB. Rumor pemecatan Zidane dan hanya punya 4 laga untuk selamatkan kursinya mulai mencuat di media massa. 

Kekalahan dari Shakhtar Donetsk membuat Real Madrid tercecer di peringkat ketiga grup dan terancam gagal lolos ke babak 16 besar, atau turun ke Liga Europa. 

Kiprah El Real di La Liga juga tidak terlalu mengesankan. Mereka menduduki peringkat keempat, tertinggal tujuh poin dari pemuncak klasemen, Real Sociedad, setelah takluk dari Alaves pada akhir pekan lalu. 

Media-media Spanyol mulai berspekulasi tentang nasib Zinedine Zidane. Media terkemuka Spanyol, Marca, mengklaim Zidane hanya punya punya empat laga untuk membuktikan diri dan menyelamatkan kariernya di Santiago Bernabeu.

Apesnya, Real Madrid akaan menghadapi laga-laga yang tak mudah. Dalam periode tersebut Los Blancos harus berjibaku melawan Sevilla dan Atletico Madrid di La Liga, plus Athletic Bilbao. Adapun di Liga Champions, pasukan Zinedine Zidane akan melakoni duel penentuan melawan Borussia Monchengladbach.

Marca mengklaim jika Zidane hanya punya 4 laga lagi dan jika gagal menjawab tantangan, Real Madrid sudah menyiapkan sosok penggantinya. Real Madrid dikabarkan bakal memboyong mantan pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino. 

Baca Juga :  Kapten Real Madrid Dukung Bek Liverpool Raih Ballon d’Or

Sudah menjadi rahasia umum Real Madrid telah lama mengincar Pochettino. Bahkan, menurut Marca Madrid sudah mencapai kesepakatan personal dengan Pochettino, yang akan menggantikan jika Zinedine Zidane didepak. 

Zidane enggan mundur

Rentetan hasil buruk yang didapat Real Madrid membuat posisi Zinedine Zidane sebagai pelatih berada dalam situasi sulit. Meski begitu, Zidane menegaskan enggan mundur dari jabatannya.

“Saya tidak akan mengundurkan diri, tidak ada niat itu. Kami akan terus melangkah ke depan. Memang benar bahwa pada babak pertama kami tampil sangat bagus. Kami seharusnya mencetak gol pertama dan itu dapat mengubah banyak hal,” ujar Zidane.

“Gol mereka telah sangat memukul kami karena kami sedang bermain bagus di wilayah pertahanan lawan, menekan dan merebut kembali bola,” lanjutnya.

“Kami telah mendapatkan dua atau tiga peluang yang bahkan membentur tiang, tetapi bola tidak masuk juga dan kemudian situasinya menjadi sangat sulit,” imbuh eks gelandang Real Madrid itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *