Isibola.com,pekanbaru – Pep Guardiola telah menyiapkan penggantinya yang ideal jika keluar sebagai manajer Manchester City. Orang tersebut disebut asisten Guardiola, Mikel Arteta.
Arteta masih pelatih usia jagung karir. Setelah meninggalkan lapangan sepak bola pada 2016, ini dianggap sebagai salah satu kandidat pengganti Arsene Wenger ketika ia mengundurkan diri sebagai direktur Arsenal pada 2018.
Namun, pelatih posisi kursi Unai Emery Arsenal akhirnya diduduki. Arteta kemudian bergabung dengan staf pelatih Pep Guardiola.
Pep Guardiola mengatakan dia senang dengan kinerja Mikel Arteta sebagai asistennya di Manchester City.Pep Guardiola percaya suatu hari dapat menggantinya.
baca juga : Juventus Kuasi Puncak Klasmen Serie A Liga Italia, Cristiano Ronaldo Menjadi Pahlawan
“Saya yakin jika ia menggantikan saya, maka itu akan berhasil. Cepat atau lambat itu akan terjadi (Arteta menjadi manajer), “kata Guardiola, seperti dilansir Isibola.com, Sabtu (21/09/2019).
“” Dia masih muda, manajer muda. Dia memiliki pengalaman, mampu mengelola pemain bintang dan tim besar. Dia memiliki etos kerja yang luar biasa untuk Manchester City. Ini juga memiliki bakat khusus untuk menganalisis apa yang terjadi dan menemukan solusi. Kami banyak berbicara tentang apa yang dia yakini dan apa yang dia rasakan, “kata Guardiola.
Pria berusia 48 itu tidak hanya memuji kapasitas pembinaan Arteta di lapangan, tetapi juga karakternya.
“Dia adalah orang yang sangat gembira ketika kami menang, tapi juga sangat sedih ketika kami tidak menang. Sungguh menakjubkan, orang besar, dengan nilai-nilai yang beredar di ruang ganti dan apa artinya menjadi bersama-sama, “kata Guardiola.
baca juga :Hajar Watford 8-0, Man City Gas Poll 5-0 Dalam 18 Menit Babak Pertama
“Dia luar biasa, manajer besar. Ini akan menjadi sukses besar di masa depan, “tambah maneger asal Spanyol tersebut.
Tidak ada indikasi Guardiola meninggalkan Manchester City dalam waktu dekat. Namun, Guardiola mengatakan ia ingin menginap di Etihad dua tahun yang lalu dan mungkin lebih semusim. Komentar itu muncul ketika ia dikaitkan dengan Juventus musim panas lalu.
Namun, mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich tidak pernah berlangsung lebih dari empat tahun di klub sebelumnya.
