Isobola – Turin, Pemain Juventus disebut-sebut menjadi penyebab Maurizio Sarri dipecat dari jabatannya sebagai pelatih I Bianconeri. Namun, kapten Juve, Giorgio Chiellini, membantah kabar tersebut.
Juventus menunjuk Sarri sebagai pelatih anyar pada musim panas 2019. Dia menggantikan peran Massimiliano Allegri yang memutuskan untuk mengundurkan diri.
Mantan pelatih Napoli itu mengalami kesulitan membawa I Bianconeri untuk bermain stabil. Meski begitu, Maurizio Sarri berhasil membuat Juventus menjuarai Serie A musim lalu.
Beberapa hari setelah Juve menjuarai Serie A, Sarri dipecat manajemen Juventus. Pemecatan tersebut tak lepas dari tersingkir Juventus pada 16 besar Liga Champions 2019/2020.
Pemain Juve dikabarkan sengaja bermain buruk agar Maurizio Sarri dipecat dari jabatannya sebagai pelatih. Namun, Giorgio Chiellini menampik hal tersebut, dan menegaskan seluruh pemain Juventus sangat menghormati Maurizio Sarri.
“Semua dari kami ingin memenangkan kejuaraan yang berbeda, dan kami melakukan yang terbaik untuk itu,” ujar Chiellini.
“Sarri adalah orang yang jujur, dan memang ada beberapa kabar yang beredar mengenai dirinya dalam beberapa pekan terakhir, namun saya bisa pastikan bahwa saya menaruh rasa hormat yang besar untuk dirinya,” lanjut bek Juventus itu.
Juventus Menghormati Sarri
Ketika didesak memberikan pendapat mengenai pemecatan Sarri, Chiellini memilih bungkam. Dia hanya menegaskan timnya menaruh rasa hormat yang besar terhadap sang pelatih terlepas dari semua berita yang muncul di media.
“Saya tidak akan menambahkan hal lain mengenai ini. Saya hanya bisa mengatakan bahwa saya memiliki rasa hormat yang mendalam untuknya,” tutur Chiellini.
Juventus tidak butuh waktu lama untuk menentukan siapa pengganti Maurizio Sarri. Si Nyonya Tua mengangkat mantan pemain mereka, Andrea Pirlo sebagai juru taktik yang baru.