Isibola.com, Surabaya – Los Angeles Lakers melanjutkan perjalanan di musim NBA 2019-2020 dengan berhadapan tim asal Memphis, yaitu Grizzlies. Lakers diperkuat oleh Lebron James dan Anthony Davis, sempat tertinggal poin pada awal pertandingan. Mereka membalikkan kedudukan pada kuarter kedua melalui tembakan put back Davis.
Pada kuarter tiga, Grizzlies mengalami masalah dengan efisiensi tembakan kesulitan untuk mengejar Lakers. Bahkan lima menit terakhir pada kuarter tiga, Grizzlies tertahan di angka 67. Tim asal Los Angeles semakin memperbesar keunggulan di kuarter empat. Lakers mengakhiri kemenangan dengan skor akhir 91-120.
Kemenangan Lakers tidak lepas dari turunnya performa efisiensi tembakan Grizzlies, terutama pada lima menit terakhir di kuarter tiga. Lakers berhasil memberikan tekanan sehingga efisiensi tembakan Grizzlies sebesar 67,8 persen. Menurunya efisiensi tembakan itu dimanfaatkan oleh Lakers untuk mendapatkan 22 poin, di mana 8 poin berasal dari area dua angka dan 14 poin berasal dari tembakan bebas.
Baca Juga : Juventus Persilahkan Emre Can Jadi Setan Merah
Dalam laga ini, tembakan bebas menjadi faktor kemenangan yang mempunyai selisih paling tinggi dari empat faktor kemenangan. Buruknya pertahanan yang berujung pelanggaran dimanfaatkan Lakers untuk menghasilkan tembakan bebas. Lakers memiliki 33 poin yang berasal dari tembakan bebas dengan total 39 upaya tembakan.
Dua pilihan utama serangan Lakers, James dan Davis, menampilkan performa yang impresif. Kedua pemain tersebut bermain bersama selama 18 menit dengan menghasilkan 46 poin, 16 rebound, dan 10 asis. Efisiensi selisih bersih yang dimiliki Lakers ketika kedua pemain tersebut juga diatas nol, yaitu 5,2.
James (23 poin, 2 rebound, dan 8 asis) memiliki efisiensi serangan 1,07 angka pada setiap penguasaan. Ia menyumbang produktivitas angka tertinggi di area favoritnya, restricted area. James menghasilkan 10 angka dengan presentase keberhasilan 100 persen di area itu. Selain menghasilkan produktivitas angka, Sang Raja memainkan peranan penting menjadi fasilitator, terutama untuk Davis. Ia menghasilkan 3 asis untuk Davis dari total 8 asis.

Baca Juga : Zidane Puas Dengan Penampilan Real Madrid Karena Mencetak 5 Gol
Pemain dengan hasil doubel-doubel poin, Davis (40 poin dan 20 rebound), dengan efisiensi serangan mencapai 1,08 angka pada setiap penguasaaan. Berdasarkan peta tembakan di atas, efisiensi serangan dimiliki Davis sebagian besar bukan berasal dari efektivitas tembakan, melainkan dihasilkan dari tembakan bebas. Ia mendapatkan 26 tembakan bebas dari 27 upaya. Dengan performa tersebut. Davis menjadi salah satu kontributor utama dalam kemenangan tembakan bebas. Ada sekitar 79 persen distribusi tembakan bebas Lakers dipegang oleh Davis.
Davis juga berperan penting dalam hal bertahan. Dia memiliki kemasukkan 0,8 angka dalam penguasaan lawan. Davis merupakan tembok kukuh di area dalam. Buruknya pertahanan dimiliki Grizzlies berhasil dimanfaatkan Lakers untuk meraih tembakan bebas. Bahkan tembakan bebas menjadi kunci utama kemenangan Lakers atas Grizzlies.
