Isibola.com , Jakarta – James Milner berbicara tentang transformasi yang terjadi di tubuh Liverpool. Dari sebuah klub dengan prestasi minimal menjadi keinginan tim ambisius untuk menjadi pemenang di setiap kompetisi.
Sebelum Jurgen Klopp datang, Liverpool saat ini sedang mengalami prestasi kelaparan. Pelatih Jerman datang dalam kondisi The Reds tidak pernah lagi meraih trofi sejak tahun 2012 dan, bahkan kemudian diturunkan dari acara Piala Carabao.
Perlahan tapi pasti, Klopp mengubah wajah Liverpool. Dan hasilnya jelas dalam 2019, di mana The Reds berhasil keluar sebagai Liga Champions. Hal ini pertamaya trofi Liga Champions sejak tahun 2005.
Dan tampaknya, tidak akan ada lebih ‘ramping’ Liverpool akan berhenti di musim ini. Sekarang mereka memimpin klasemen Premier League dengan 10 poin dari penghuni peringkat kedua keunggulan, Leicester City.
Baca juga: Cacataan Bagus Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane Di Camp Nou
Trofi Pertama untuk Liverpool
Sayangnya, mereka sudah pasti tidak akan mendapatkan trofi di ajang Piala Carabao. Pada hari Rabu (18/12/2019) dini hari tadi, mereka pasti dikeluarkan setelah dikalahkan Aston Villa dengan skor 0-5.
Tapi itu tidak mengurangi ambisi The Reds untuk memenangkan gelar musim ini. Mereka menatap trofi yang bisa diraih di 2019 ini, Piala Dunia Klub. Perjalanan mereka akan dimulai pada Kamis (2019/12/19).
Menjelang pertandingan, Milner menceritakan hari-hari awal kecil di mana ia pertama kali bergabung dengan Reds. Perhatikan bahwa Milner tiba di Anfield pada tahun yang sama dengan kedatangan Klopp.
“Karena saya sudah di klub, yang penting bagi klub adalah yang pertama untuk memasuki trofi di kabinet,” kata Milner seperti dikutip Goal International.
Baca juga: Bayern Munchen Sudah Pulih Dari Trauma, Tak Lagi Takut Untuk Menghadapi Chelsea
Meraih Trofi Sebanyak-banyaknya
Dari titik itu sampai sekarang, di mana fans Liverpool dapat mengharapkan tim mereka untuk memenangkan piala dari setiap peristiwa. Milner menyatakan bahwa ambisinya sekarang adalah untuk memenangkan trofi sebanyak mungkin.
“Kami tidak ingin diingat sebagai tim yang hanya meraih satu trofi besar. Kami ingin orang-orang ingat kita sebagai sebuah kelompok dan melupakan apa tahun kami memenangkan setiap trofi,” tambahnya.
“Jalan masih panjang di liga tetapi dengan tempo dan cara kami bermain membutuhkan mentalitas khusus, dan kami telah menunjukkan hal itu, tapi kelompok itu difokuskan pada langkah-langkah di depan mata,” pungkasnya.
Piala sekarang terlihat dari Liverpool adalah Piala Dunia Klub 2019. Langkah pertama mereka akan berlangsung pada hari Kamis, kemudian tim dari Meksiko, Monterrey, sebagai lawan pertamanya.
