ISIbola – Jakarta, Berikut Kabar tentang Pemain yang banyak diincar oleh klub-klub raksasa pada bursa transfer musim panas ini. Walaupun pandemi virus corona mengganggu segala sendi kehidupan di dunia tak terkecuali sepak bola. Jadwal kompetisi yang telah disusun harus berubah karena adanya larangan menggelar laga. Imbas dari hal tersebut bursa transfer pemain ikutan bermasalah.
Salah satu masalah yang paling umum dihadapi adalah pemain yang kontraknya habis Juni nanti terancam tak memiliki klub.
Merespon situasi ini, FIFA menerbitkan aturan baru untuk meminimalisir kisruh mengenai kontrak dan transfer pemain. Mereka memperbolehkan bursa transfer musim panas dibuka sebelum kompetisi musim ini berakhir.
FIFA juga mengizinkan pemain berseragam tiga klub berbeda dalam satu musim. Sebelumnya, pemain hanya diperbolehkan membela maksimal dua tim dalam satu musim.
Pastinya hingga Oktober kita akan disuguhi cerita-cerita seru perpindahan pemain top, yang menjadi ciri bursa transfer musim panas Eropa. Krisis keuangan imbas pandemi corona tak lantas membuat klub menahan diri belanja pemain.
Realitanya mereka tetap aktif memburu pemain baru. Berikut ini lima nama pemain yang jadi objek buruan sejumlah klub elite. Mereka masuk kategori properti paling panas di bursa transfer.
Lautaro Martinez
Rumor Barcelona meminati Martinez memang bergulir kencang selepas pergantian tahun. Penyerang 22 tahun itu diproyeksikan Blaugrana sebagai pengganti Luis Suarez yang kini sudah 33 tahun.
Martinez menunjukkan progres menarik bersama Inter dalam dua musim terakhir. Setelah bikin sembilan gol dan satu assist dari 35 penampilan musim lalu, musim ini pemain 22 tahun tersebut mencetak 19 gol plus enam assist dalam 45 pertandingan.
Minat Barcelona juga bukannya bertepuk sebelah tangan. Martinez via agennya beberapa kali menunjukkan keterbukaan terhadap peluang gabung Los Cules, terutama karena faktor Lionel Messi.
Messi seperti diketahui adalah rekan setim sekaligus senior Martinez di tim nasional Argentina. Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu mengakui kalau sudah ada upaya nyata mendatangkan Martinez, tapi kini dihentikan karena situasi tak memungkinkan.
Pandemi COVID-19 memang mengganggu keuangan klub, dengan Barcelona sudah memangkas gaji para pemainnya.
Barca memang sempat berbicara dengan Inter soal Lautaro selama beberapa pekan. Tapi negosiasinya dihentikan atas kesepakatan bersama,” ungkap Bartomeu kepada Sport, seperti dikutip Football Italia.
Akan tetapi, segala kemungkinan masih bisa terjadi. Barcelona masih punca cukup waktu yang panjang mengumpulkan uang guna mendatangkan Martinez.
Jadon Sancho
Negosiasi antara Manchester United dan Borussia Dortmund untuk Jadon Sancho masih terus berlangsung. Seperti diketahui, Sancho disebut-sebut menjadi target utama Manchester United di bursa transfer musim panas ini.
Setan Merah sudah lama dikaitkan dengan Sancho sebelum pandemi COVID-19 melanda. Namun, harga tinggi yang diminta Dortmund, yaitu sebesar 108 juta pound, membuat situasi sedikit terhambat.
Dortmund bersikeras tak ingin melepas Sancho apabila tawaran masih di bawah 100 juta pound. Krisis finansial akibat pandemi membuat Manchester United mencari solusi lain yaitu dengan cara menyicil tiga kali setiap tahun.
Dortmund pun kabarnya bersedia menyetujui rencana Manchester United membayar winger asal Inggris tersebut dalam tiga kali angsuran.
Menurut laporan Bild, angsuran pertama sebesar 63 juta pound, di tahun kedua 27 juta pound dan tahun ketiga 18 juta pound.
Sejatinya pemain binaan Akademi Manchester City lebih senang pindah ke Liverpool. Ia merasa punya kans memenangi banyak gelar di The Reds dibanding Tim Setan Merah.
Jurgen Klopp juga dengan tangan terbuka menyambut kedatangan pemain. “Sayang kami tidak punya dana yang besar buat mendapatkannya,” kata nakhoda asal Jerman itu.
Kai Havertz
Sebulan terakhir, Kai Havertz terus dikaitkan dengan Chelsea. Pelatih Bayer Leverkusen, Peter Bosz menyebut sang gelandang sudah mengambil keputusan.
Havertz diyakini menuju Chelsea musim panas ini. Kabar terbaru menyebutkan bahwa pemain 21 tahun itu sudah ngebet pindah ke klub London tersebut, tapi proses negosiasi belum selesai.
Di lain sisi, Direktur Keolahragaan Leverkusen Simon Rolfes menyatakan bahwa pihaknya sama sekali belum menerima proposal dari klub manapun. Terkait transfer Havertz, Leverkusen kabarnya menginginkan 90 juta paun untuk pemain yang kontraknya habis 2022 itu.
Leverkusen justru menegaskan niatnya untuk tak melepas pemain sebelum musim 2019/2020 benar-benar berakhir. Kendati Liga Jerman sudah tuntas, namun Leverkusen masih harus tampil di Liga Europa di mana saat ini mencapai babak 16 besar.
Rumor yang terus bergulir ini dikhawatirkan malah mengganggu mental Havertz. Tapi Bosz memastikan pemainnya itu baik-baik saja.
Dari obrolan-obrolan bersama Havertz, Bosz tahu apa keputusan sang pemain. Tapi ia tak akan membocorkannya, termasuk menolak memberi tahu apakah kesepakatan akan terjalin dalam waktu dekat.
Selain Chelsea, Liverpool dan Manchester United dirumorkan berniat memakai jasa sang gelandang serang. Hanya Kai Havertz kadung ingin bermain di The Blues. Ia ingin merasakan tangan dingin Frank Lampard.
Sekadar informasi juga Kai Havertz tak hanya diminati klub-klub Inggris saja. Real Madrid, raksasa La Liga juga pasang kuda-kuda ingin menggaetnya.