Isibola.com,malang – Barcelona sebagai klasemen La Liga. Sampai minggu kesembilan, Azulgrana telah menerima 19 poin, unggul satu poin dari peringkat kedua, Real Madrid dan dua poin dari tempat ketiga, Granada.
Hasil pekan lalu menjadi batu loncatan bagi Barcelona untuk kembali mendominasi La Liga musim ini. Karena, dalam minggu-minggu sebelumnya, Barca belum menyicipi manisnya di atas puncak klasemen.
Dalam dua musim terakhir, Barcelona selalu keluar sebagai juara La Liga. Selama dua musim, Barca memberikan jarak rata-rata 12,5 poin ke peringkat akhir kedua klasemen La Liga.
Barcelona adalah tim paling sukses di La Liga selama dekade terakhir. Dalam sepuluh musim kembali, La Blaugrana telah memenangkan delapan trofi La Liga.
Musim ini, tim Catalan telah kedatangan sejumlah pemain top seperti Antoine Griezmann dan Frenkie de Jong. Meskipun penuh dengan pemain top, Barcelona diperkirakan akan menghadapi jalan terjal dalam memperebutkan trofi La Liga.
baca juga :Keputusan Menepikan Ozil Bukan Milik Unai Emery Semata
Jadi, apa penyebab Barcelona tak mengakhiri musim sebagai juara La Liga? Berikut adalah tiga alasan Barcelona tidak mendapatkan gelar La Liga musim ini:
Prioritaskan Liga Champions
Musim ini adalah periode yang cukup sulit bagi Barcelona di panggung Eropa. Barca bergabung dengan Inter Milan, Bourussia Dortmund dan Slavia Praha di Grup F Liga Champions musim ini.
Selain itu, Barcelona juga memiliki turnamen terbesar juarai panjang Eropa. Messi cs juarai terakhir kali Liga Champions pada musim 2014-15. Pada saat itu, Neymar, Xavi, Iniesta dan Dani Alves masih bermain untuk Barcelona.
Memenangkan gelar akan menyelesaikan akuisisi trofi Liga Champions untuk Barcelona memberi Ernesto Valverde. Pasalnya, manajer Spanyol tidak pernah menang piala The Big Ear, baik sebagai pemain atau manajer.
Terlalu bergantung pada Lionel Messi
Cedera betis cedera yang alami Messi di awal musim menjadi pendorong bagi Barcelona untuk memulai musim dengan baik. Tanpa Messi, Barcelona sulit untuk menang di awal musim ini.
Barcelona terlihat masih mengandalkan Lionel Messi. Terbukti musim ini, Barcelona menang tingkat tanpa kehadiran La Pulga hanya 60 persen dari La Liga. Sementara itu, jika Messi bermain bagus sejak menit pertama atau sebagai pengganti, tingkat menang Barcelona mencapai 75 persen.
Sejauh ini, Lionel Messi menjadi pemain paling sukses dalam sejarah Barcelona. Sejak melakukan debutnya pada 15 tahun yang lalu, El Messiah telah mencatat 606 gol dan 234 assist. Kapten Argentina memiliki 34 piala untuk klub berbasis di Camp Nou.
baca juga :Schneiderlin Merasa Terlalu Cepat Tinggalkan Manchester United
persaingan berat
Sejumlah klub di La Liga telah melakukan perobakan besar musim panas ini. Salah satu klub yang menarik adalah Atletico Madrid.
Atletico Madrid memiliki banyak aktivitas di transfer musim panas ini. Tercatat, Atletico telah merilis lima pemain dan mendatangkan lima pemain musim panas ini.
Salah satu yang menarik adalah kedatangan Joao Felix dari Benfica menggantikan Antoine Griezmann. Bomber muda diprediksi Portugal bisa menggantikan peran Griezmann yang telah menjadi andalan Atletico Madrid dalam beberapa musim terakhir.
Selain itu, Real Madrid juga melakukan transfer besar musim panas ini. Real Madrid membentuk Los Galaticos jilid ketiga dengan membawa Eden Hazard, Luka Jović, Eder Militao, Ferland Mendy, dan Rodrygo. Real Madrid mendatangkan lima pemain untuk total biaya 303 juta euro.
Sementara itu, jarak poin dari tim penantang lainnya juga cukup tipis. Real Madrid, Granada, Real Sociedad, Atletico Madrid, dan Sevilla masih memiliki kesempatan untuk menyalip Barcelona dari puncak klasemen La Liga di minggu-minggu berikutnya.
