IsiBola.com, Jakarta – Dua hasil berbeda yang diraih Inter Milan dan Juventus pada pertandingan yang digelar pada Minggu (15/9/2019) dini hari, membuat persaingan kedua tim di awal musim kompetisi sepak bola Serie A Italia 2019/20 memanas. Pelatih masing-masing tim, Antonio Conte dan Maurizio Sarri, pun mulai terlibat perang kata-kata.
Inter Milan berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Udinese pada laga pekan ketiga Serie A Italia 2019/20. Hasil itu membuat Nerazzuri untuk sementara bertengger di puncak klasemen karena di pertandingan lain Juventus hanya mampu bermain imbang tanpa gol di markas Fiorentina.
Setelah hasil tersebut, Maurizio Sarri selaku pelatih Juventus dilaporkan sempat mengeluhkan jadwal pertandingan timnya yang digelar siang hari karena sangat berpengaruh ke performa pemainnya.
Baca Juga: Solskjaer Ingin MU Bermain Lebih Baik Lagi Dari Ini
Menanggapi komplain Sarri, Antonio Conte menyebut hal itu seharunya tidak menjadi masalah bagi Juventus karena mereka memiliki materi pemain terbaik di Serie A musim ini.
“Saya tidak ingin berkata apapun, karena kita akan membandingkan kekuatan finansial. Seseorang (Maurizo Sarri) harus tenang, karena dia sekarang ada di pihak paling kuat,” kata Conte, dikutip dari laman sepak bola internasional Football Italia.
Conte mengatakan itu karena pada dua musim yang lalu Sarri pernah menyoroti kekuantan finansial Juventus yang membuat mereka bisa mendominasi Serie A Italia.
Sarri yang saat itu masih menjadi pelatih Napoli menyebut tim-tim lain tidak bisa bersaing dengan Juventus karena Bianconerri merupakan tim dengan kondisi finansial terbaik di Italia.
Baca Juga: Barcelona Hancurkan Valencia Di Camp Nou Dengan Skor 5-2
Kini, menurut Antonio Conte, situasi lebih memihak pada Maurizio Sarri karena ia melatih Juventus dan didukung materi pemain kelas satu. Di sisi lain, Conte harus menghadapi tekanan dari tifosi Inter Milan karena masa lalunya sebagai mantan pelatih Bianconerri.
Inter Milan sendiri saat ini berada di puncak klasemen sementara Serie A Italia 2019/20 dengan sembilan poin setelah berhasil meraih tiga kemenangan beruntun di awal musim. Mereka unggul dua poin dari Juventus yang berada di peringkat kedua.