Isibola.com, Jakarta – Dunia sepatu basket NBA kian ramai. Merek-merek sepatu lama telah mantap untuk kembali berkecimpung. Setelah Puma, New Balance, dan Converse, kini giliran AND1 yang kembali membuka diri dengan persaingan. Mereka telah mendapatkan tanda tangan Fred VanVleet untuk menjadi duta di penghujung 2019.
Kabar ini seakan menjadi titik terang. Rumor yang beredar tentang kedekatan kedua belah pihak. Beberapa waktu belakangan, VanVleet memang tertangkap kamera beberapa kali memakai AND1 Attack 2.0 semenjak bermain di musim NBA 2019-2020. Ia sebelumnya bersponsor adidas dan memakai sepatu khusus James Harden dan Damian Lillard. Sementara Nike adalah sponsornya kala menjalani tahun rookie.
Baca Juga : Luka Doncic Hampir Tripel-dobel, Mavericks Kalahkan Suns
AND1 secara terbuka menunjukkan usaha menemukan atlet yang sesuai dengan representasinya. Nama yang paling dikaitkan sebelum penggawa Raptors adalah Montrezl Harrell. Meski begitu, pemain Los Angeles Clippers menampiknya dengan membalas cuitan warganet yang membicarakan topik ini di Twitter pada 23 September 2019.
Di kancah endorsemen NBA, merek asli Amerika Serikat itu memegang dua nama tenar. Mereka adalah Kevin Garnett, Vince Carter, hingga Lance Stephenson. Nama Fred VanVleet masuk daftar pilihan setelah berkontribusi besar membawa Toronto Raptors menjuarai liga musim lalu. Saat adidas tak lagi melanjutkan kontrak, lulusan Wichita State itu pun jadi sosok yang dianggap layak jual.
Meski demikian, relasi kedua belah pihak terbilang tertutup. Belum ada pengumuman resmi tentang durasi dan nominal yang diterima Sang pemain.
Tahun lalu, AND1 mulai menapaki kancah persaingan sepatu basket NBA. Langkah pertama yang dilakukan adalah mengontrak kembali Kevin Garnett untuk menjadi Direktur Kreatif. “Bill Sweedler (pendiri dan CEO AND1) adalah teman baik saya. Beberapa waktu lalu, kami berbincang tentang visi AND1 ke depan. Saya mengajukan ide-ide yang menurut saya bagus dan dia menyukainya. Ajakan untuk bergabung pun awalnya juga sesuatu di luar rencana,” kata Garnett kepada Slam tahun 2018 lalu. KG merasa bahwa saat ini adalah momentum tepat kembalinya AND1 mengingat ada dua merek lawas lain yang kembali.
Baca Juga : Hasil Pertemuan PSSI dengan Luis Milla, PSSI Ajukan Syarat Juara Piala AFF
Ia memiliki visi untuk membangkitkan kembali kontribusi AND1 dalam kultur basket jalanan.”Merel omo adalah penguasa basket jalanan era 1990 – 2000. Puma, New Balance, dan AND1 bisa dibilang setara dalam hal kontribusi tersebut. Era kejayaan AND1 terjadi saat saya masih bermain. Strategi yang akana kami usung adalah menjadi orisinal yang berbeda,” pungkasnya.
Kini, Garnett ingin AND1 kembali dihormati sebagai merek besar. Bukan hanya sepatu, tapi juga perlengkapan yang lain. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk membuat perlengkapan dan aksesoris basket dengan kualitas terbaik.
