Isibola.com, Jakarta – Javier Zanetti, wakil Presiden Internazionale, mengaku bahwa tersingkir dari Liga Champions merupakan pengalaman terburuk bagi timnya. Namun, mereka tak mau lagi memikirkan itu dan ingin fokus menjuarai Liga Europa.
Inter tergabung dengan Barcelona, Borussia Dortmund, dan Slavia praha di fase grup Liga Champions 2019/2020. Dari 6 pertandingan, mereka meraih 2 kemenangan, 3 kekalahan, dan 2 imbang.
Satu hasil imbang itu diraih Inter saat menjamu Slavia dan satu dari tiga kekalahan mereka derita dari Barcelona yang menurunkan tim lapis kedua. Akibatnya, inter cuman bisa finis di urutan ketiga.
Baca Juga : Pertandingan Statistik Liverpool vs Sheffield: Magical Si Kidal, Mohamed Salah
Inter masuk ke zona terdegradasi ke Liga Europa akibat kegagalan itu. Meski demikian, mereka berniat memenangi kejuaraan tersebut bersama dengan dua kejuaraan domestik, Serie A dan Copa Italia.
“Kami baru berada di pertengahan musim tetapi kami ingin terus bersaing di Serie A Coppa Italia, dan Liga Europa supaya kami bisa menjadi tim yang disegani lagi. Kami ingin meraih hasil posifit,” kata Zanetti kepada TyCSports.
“kegagalan di Liga Champions meninggalkan rasa pahit di lidah kami, terutam jika kita mengingat lagi bagaimana perjuangan kami berakhir. Namun, kami berada di grup yang sulit bersama Barcelona dan Borussia Dortmund.”
“Sekarang kami harus berbuat sebaik-baiknya di Liga Europa yang merupakan kompetisi penting. Kami berharap bisa mencapai babak final,”sambungnya.
Dalam Serie A sendiri, Inter memiliki pesaing berat dalam diri Juventus yang sudah menjuarai Serie A selama delapan musim berturut-turut. Zanetti pun meminta para suporter memberi waktu bagi pelatih Antonio Conte.
Baca Juga : Merasa Belum Hokki, Tira Persikabo Akan Ganti Nama Lagi Pada Liga 1 2020
“Juventus memiliki tim yang sangat kompetitif dan banyak opsi di dalam skuatnya. Saat ini hasil berpihak pada kami, terutama karena kami memiliki pelatih yang sangat memahami sepak bola italia,” ujarnya.
“Para suporter ingin kami segera menjadi juara, tetapi faktianya tidak semudah itu. Kami masih membutuhkan waktu. Kami harus memberi waktu yang cukup pada pelatih untuk membagi idenya kepada para pemain,” ujar Zanetti.
Perjalanan Inter di Serie A akan berlanjut pada Selasa (7/1/2020) dini hari WIB mendatang di laga melawan Napoli. Adapun, di Liga Europa, Inter bakal berhadapan dengan Ludogorets di babak 32 besar, Jumat (21/2) malam WIB.