Tampil Panas di Kuarter Empat, Chris Paul Jaga Tren Kemenangan Thunder

Tampil Panas di Kuarter Empat, Chris Paul Jaga Tren Kemenangan Thunder

Isibola.com, Jakarta – Pada laga lanjutan NBA, Oklahoma City Thunder berkunjunga ke markas Brooklyn Nets di Barclays Center, New York, Amerika Serikat, 8 Januari 2020. Pertandingan berlangsung sangat berimbang dengan kedua tim berbagi keunggulan di tiga kuarter pertama.

Namun, Chris Paul, muncul sebagai pembeda di akhir pertandingan. Ia memaksa pertandingan berlanjut ke babak tambahan waktu dan melanjutkan performa apik di sisa lima menit untuk membawa Thunder menang 111-103.

Baca Juga : Bersaing dengan Chelsea, Manchester City Siap Bayar 100 Juta Pounds demi kalidou koulibaly

Chris Paul mencetak total 20 poin selama kuarter empat dan tambahan waktu. Tak hanya banyak, ia juga cukup akurat dalam kurun waktu tersebut dengan memasukkan 7/8 tembakan (87 persen). Chris Paul menutup gim dengan total 28 poin, 6 rebound, dan 3 asis selama 38 menit dari 9/15 tembakan (60 persen).

Duet Chris Paul di lapangan belakang, Shai Gilgeous-Alexander terus menampilkan performa apik di musim keduanya. Ia jadi top skor kedua tim dengan 22 poin dan 4 rebound dari 8/18 tembakan. Satu lagi pemain berposisi garda, Dennis Schroder, yang memulai gim dari bangku cadangan menambahkan 14 poin, 4 rebound dan 5 asis. Steven Adams melengkapi daftar pencetak dua digit angka dengan dobel-dobel 10 poin dan 18 rebound hanya dari 3/5 tembakan.

Baca Juga :  Olivier Giroud sangat kesal Hanya Jadi Cadangan di Chelsea

Taurean Prince jadi pencetak angka terbanyak untuk Nets. Selama 37 menit, ia menyumbangkan 21 poin dan 8 rebound dari 8/15 tembakan (51 persen). Caris LeVert memang memulai gim dari bangku cadangan dan hanya bermain 22 menit. Namun, ia menyumbangkan 20 poin, 6 rebound, dan 3 asis di kurun waktu tersebut.

Spencer Dinwiddie gagal menemukan sentuhan terbaiknya usai hanya memasukkan 6/21 tembakan (29 persen) yang berujung 14 poin, 5 rebound, dan 6 asis. Jarrett Allen melengkapi daftar ini dengan 12 poin dan 7 rebound. DeAndre Jordan jadi pemain kedua yang berhasil meraih dua digit rebound (10 rebound) di gim ini, tapi ia hanya menambahkan delapan poin.

Hasil ini membuat Thunder bisa dibilang sebagai tim paling panas di NBA sekarang. Meski sedang tidak memiliki tren kemenangan beruntun, Thunder baru kalah dua kali dalam 10 gim terakhir mereka. Bahkan, sejak Desember 2019, Thunder hanya kalah lima kali dari 19 gim yang mereka jalani. Anak-anak asuh Billy Donovan ini kini duduk di peringkat tujuh klasemen sementara Wilayah Barat dengan rekor menang-kalah (21-16).

Baca Juga :  Real Madrid Mulai Bernegosiasi Dengan Kontrak Baru Karim Benzema

Baca Juga : Kemenangan Man City Atas Man United Panen Pujian Guardiola

Untuk Nets, kekalahan ini membuat mereka gagal memutus tren buruk. nets belum meraih kemenangan di tahun baru ini dan secara keseluruhan sedang dalam trren tujuh kekalahan beruntun. Dalam 17 gim sejak Desember 2019, Nets hanya menang enam kali. Fakta ini membuat tim asuhan Kenny Atkinson merosot ke peringkat delapan klasemen sementara Wilayah Timur dengan 16 kemenangan dan 20 kekalahan.

Thunder akan kembali ke kandang mereka untuk menjamu Houston Rockets, lusa, waktu setempat. Sehari setelahnya, Nets akan menjamu tim papan atas Wilayah Timur, Miami Heat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *